Chapter 4

3.5K 290 19
                                    

1 minggu kemudian

Pagi-pagi sekali, Key dan Elya sedang memasak di dapur. Sebagai perempuan mereka berdua berencana memasakkan makanan untuk teman mereka, yang sekarang ini terasa seperti... Keluarga!? ....... Mungkin?!

"Kata Harris nanti kita mau nyari 4 orang ya? " tanya Elya

"Iya, jadinya sih nanti jam 8" jawab Key

"Nah gitu dong banyak cewek nya, disini kebanyakan cowok sih" saut Elya

"Elya, gue ada berita terbaru" ucap Key

Elya menatap Key bingung lalu mendekat kearah Key.
"Apaan Key berita nya? " tanya Elya

Key tersenyum,
"Kemaren gue nge chat si Gin...Dia cerita ke gue, katanya kemaren malem dia ngelihat Rion yang kelihatan marah dan kayak ngejauh dari Harris. Terus dia bilang tangan Harris berdarah" ucap Key

"Tangan Harris berdarah karena mukul pohon" saut Zaki yang ternyata sudah bangun dan bersandar di dinding meminum air.

"Sekarang gimana keadaan Harris? "tanya Elya

"Nanti deh lihat sendiri, gue gak tau soalnya...kan dia belum bangun" saut Zaki

"Iya juga sih" ucap Elya

Souta berjalan santai, bau harum tercium saat Souta melewati Zaki.

"Wah sou, kau pagi kayak gini udah mandi" tanya Key

"Udahlah, Souta gak kayak Zaki dan Gin" saut Souta duduk di kursi

Zaki memutar bola matanya, gini-gini dia masih ganteng walaupun belum mandi.

"Selamat pagi semua nya..." Suara dari arah tangga terdengar, pemuda berambut merah masuk ke dapur dengan tersenyum cerah.

"Harris, gimana tanganmu? " tanya Key

"Udah baik kok...udah biasa gue mah" ucap Harris duduk di sebelah Souta

Harris melirik kearah Zaki,
"Lo mandi sana, setelah sarapan kita langsung berangkat, gw baru dapet info tadi...jadi kita harus berangkat jam 7" ucap Harris

"Iye deh gw mandi" ucap Zaki melangkah pergi

"Gingitsune kok gak kelihatan ya, Krow juga gak kelihatan? " tanya Harris

"Tadi Souta lihat masih di kamar mereka, udah mandi sih tadi...mungkin sebentar lagi turun" ucap Souta

Harris menganggukkan kepalanya.
Key dan Elya yang sudah selesai memasak pun duduk di depan Souta dan Harris.
"Ngomong-ngomong lo tau gak kanapa Rion kemaren kayak lebih diam gitu? Biasanya kan ngajak gelut mulu sama si Garin" tanya Key

Harris tersenyum lembut lalu menghela nafas dan menatap key dan Elya di depannya.
"Rion kalo lagi badmood ya gitu orangnya, emang kadang-kadang gitu dari dulu... Sifatnya itu gak pernah berubah" ucap Harris

Key dan Elya mengangguk mengerti.
"Gimana tidur nya Ris, nyenyak gak? " tanya Elya

"Nyenyak sih, Rion kemaren juga langsung tidur orangnya... Kelihatan banget dia capek" ucap Harris

"Khawatir yaa" goda Key

Harris membelalakkan matanya,
"Enggak, ngapain gw khawatir sama dia" ucap Harris

"Yeuuu, dasar tsundere" saut Elya

Gin dan Krow pun turun, mereka berdua terlihat ganteng luar biasa dengan jaket yang mereka pakai, bau parfum tercium.

"Nanti kalian ganti baju ya" ucap Harris

Keduanya terhenti menatap Harris bingung.

"Haha, ganti baju. Soalnya kata Rion kembaran baju nya" ucap Harris sedikit tertawa melihat ekspresi terkejut + bingungnya Gin dan Krow

𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐁𝐮𝐭 𝐍𝐨𝐭 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 (1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang