"WHAT!! "
Harris menoleh ke arah teman-temannya. "Mereka, mau kesini kelihatannya" ucap Harris
"HAH!! ya udah langsung aja kita kabur. Ayok" ucap Arion
Dengan panik dan bergegas mereka keluar dari rumah gin lewat pintu belakang. Lalu bersembunyi pada semak-semak. Jantung mereka berdegup kencang saat melihat telah ada beberapa orang berbaju putih yang berkumpul di depan rumah Gin.
Ada juga mobil-mobil mahal berwarna hitam yang orang-orang itu bawa. Masing-masing dari mereka memegang senjata, entah itu pisau, pistol, atau senjata lainnya.
Arion melirik ke arah teman-temannya. Dalam hati, dirinya sudah panik bukan main. Mereka bisa aja kok kalo jalan sekarang. Yang jadi masalah nya Harris berkata bahwa ada beberapa orang juga yang berjaga di rumah pak Zack, atau pun rumah-rumah yang harus mereka lewati untuk bisa sampai ke gang dari desa ini.
Sebenarnya waktu dari desa ke kota itu kurang lebih 6 jam, karena harus melewati pegunungan. Sebenarnya ibunya si Harris baru aja nyampai 3 jam yang lalu. Jadi kemungkinan mereka ; ibu Harris dan polisi datang ke desa sedikit telat. Tapi kalo gak salah ada polisi juga yang bawa helikopter.
"Tenang... Kita pasti bisa keluar dari sini" ucap Arion
Gin menghela nafas lalu menghembuskan nya, "sekarang udah aman belum ris? " tanya Gin menoleh ke arah Harris yang sedari tadi memegang dan memantau orang-orang berbaju putih itu lewat teropong.
"Masih ada sekitar 2 orang sih...tapi kemungkinan kalo kita lewat gak bakal ketahuan, soal nya mereka kayak tidur gitu" ucap Harris
"Oh ya udah, ayolah... Hati-hati ya" ucap Arion
Keempatnya berjalan dengan mengendap-endap di balik semak-semak.
Tanpa mereka sadari ada 1 orang yang mengetahui keberadaan mereka.
...
"Hahaha, anying lah"
"Jadi sekarang lo mau apakan nih mayat cantik itu"
"Menurut gw sih pajang aja di kamar lo!! "
"Heh!! Bau amis yang ada ntar kamar gw!! "
"Lah terus mau lo apakan? Toh dia juga udah jadi mayat"
"Kalo lo mau ngewe dia, kayaknya lo udah gila sih kalo kata gw mah!! "
"Nying lah, satu ini... Gw mau mutilasi aja sih. "
"Mutilasi gak tuh..."
"Ya udah serah lo, bawa aja noh ke markas"
"Iye, ini mau gw bawa"
Di balik tembok rumah. Arion menutup mulut nya saat melihat siapa mayat yang orang-orang itu maksud,Harris yang penasaran pun ikut melihat dari teropongnya, Harris sangking kagetnya sampai terduduk lemas hingga tak sengaja menjatuhkan teropong nya. Untung aja di tanah jatuhnya. Gin dan Souta mengernyit bingung dan terkejut saat melihat Arion teman mereka menggumam memanggil ibu nya.
Souta yang sudah penasaran pun bertanya, "Ada apa? " tanya Souta
Harris yang merasa Arion hanya diam tak menjawab pun akhirnya berbicara, "Itu....ibu Rion" ucap Harris
"APA!! " teriak Gin dan Souta.
Harris langsung saja menutup kedua mulut temannya itu. Dalam hati Harris sudah memaki-maki temannya yang berteriak tak kenal waktu, situasi, dan tempat... Sebenarnya tadi dia juga mau teriak saat tau, namun ia urungkan dan memilih untuk duduk.
"Hush...berisik banget ya kalian" ucap Harris melepaskan tangannya dari kedua mulut temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐁𝐮𝐭 𝐍𝐨𝐭 𝐁𝐥𝐨𝐨𝐝 (1)
RandomTerbentuknya keluarga yang tidak sedarah... namun, mereka saling menyayangi dan melindungi satu sama lain. Yang awalnya hanya saling kenal seperti biasa, kini menjadi satu keluarga yang harmonis. sebelum itu mari ikuti perjalanan mereka dari yang...