Terbentuknya keluarga yang tidak sedarah...
namun, mereka saling menyayangi dan melindungi satu sama lain.
Yang awalnya hanya saling kenal seperti biasa, kini menjadi satu keluarga yang harmonis.
sebelum itu mari ikuti perjalanan mereka dari yang...
Haii. Ini chapter 12 nya ya... Enjoy selama membaca okey.
. . . . . ┈┈┈┈․° ☣ °․┈┈┈┈
Liburan ke Pulau
┈┈┈┈․° ☣ °․┈┈┈┈
. . . . . . . . . .
Pagi hari... Di mansion kediaman keluarga TNF. Hari ini, seperti surat nya Arion di chapter kemaren. Arion menepati janjinya mengajak Caine nge date berdua.
Kira-kira bakal berjalan lancar atau tidak ya?... Entah lah lihat aja nanti.
Pagi-pagi sekali semuanya termasuk pak Sui sudah berkumpul di depan rumah. Mereka hari ini akan pergi berlibur ke pulau.
Itu adalah ide dari bunda Key. Dan yang lainnya termasuk mami papi dengan semangat mengangguk setuju dengan ide Key.
Souta dan Miu sangking semangatnya kedua nya berjoget. Mako dan Gin yang melihat terkekeh gemas.
"Miu sama souta senang banget ya kelihatan nya? " tanya Key
"Iya dong! Kapan lagi bisa naik kapal" saut Souta
"Pi, kita di pulau cuman 3 hari nih? " tanya Echi
Arion mengangguk kan kepalanya. "Hari selasa udah harus disini. Soalnya mau perang sama CN" ucap Arion
"Oke lah...Gin angkatin ini dong." Ucap Echi
Gin pun mengangkat dan memasukkan koper milik Echi dan Enon kedalam bagasi mobil. Mako yang semulanya terus tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan adiknya menoleh dan menatap Garin yang menatapnya malas sambil menunjuk beberapa koper lagi yang harus dimasukin ke bagasi mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka membawa 3 mobil Alphard hitam.
"Krow...itu si jaki dibantu dong! Kasihan itu! " suara dari Caine yang sedari tadi diam membuat krow yang dipanggil segera membantu jaki.
Caine terkekeh dan memandang Krow yang sedang membantu Jaki. "Cocok...jadi aku pasangin deh hehe" ucap Caine
Arion terkekeh dan mengusap rambut Caine lembut. Caine menoleh dan mendapat kan kecupan di pipinya. Pipi Caine memerah hingga ke telinga membuat Arion terkekeh.
