RayVi - 6

42 6 0
                                    

Jangan lupa Vote dulu kiw

✯✯✯
Vote
Vote
Vote
✯✯✯

Makasih! Sehat-sehat orang sehat.

Semangat puasanyaa, bagi yang menjalankan!

Happy Reading

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kini para inti Galaksi sedang mengunjungi proyek pembangunan panti asuhan yang telah mencapai 50%. Bangunan tersebut memiliki 2 lantai, cukup luas. Untuk fasilitas akan terdapat taman bermain, dapur, kamar tidur, perpustakaan kecil, ruang belajar, ruang berkumpul dan lainnya.

"Wih udah jadi setengah aja." Alvin menatap kagum. "Semoga lancar  pembangunannya, biar segera ditempati." Jimmy mengulas senyum menatap tukang-tukang yang sedang mengerjakan bangunan.

Disisi lain Ray dan Vicktor sedang mengobrol dengan mandor bangunan, sedangkan Rio mencatat barang atau keperluan untuk pembangunan.

Setelah menyelesaikan urusan mereka, akhirnya mereka pamit kepada mandor dan tukang yang ada. Menaiki motornya lalu melajukannya menuju cafe terdekat.

Beberapa saat kemudian mereka akhirnya tiba dicafe. Cafe tersebut ramai pengunjung, saat mereka masuk banyak ucapan dan tatapan memuji dari para kaum hawa ada juga yang diam-diam memotret.

Mereka duduk di ujung dekat jendela, untuk posisi Ray dipojok sebelahnya ada Vicktor - Alvin, lalu di sebrang ada Jimmy dan Rio.

"Ini menunya, silahkan mau pesan apa?." Seorang pelayan wanita menghampiri mereka, wanita tersebut tidak bisa menahan senyumnya.

"Spaghetti carbonara satu, dan choco cookies satu." Ucap Ray sambil melihat menunya lalu mengoper kepada Vicktor. "Croissant isi coklat, dan Americano dingin."

Kini giliran Alvin "Chicken burger+French friech minumannya Thai Tea.". "Roti bakar coklat, sama Lemon tea." Ucap Rio. "Lotus Cheese Cake sama Peach Tea.". Ucap Jimmy.

Setelah pelayan menulis pesanan, ia mengulanginya agar tidak ada kesalahan. "Baik ditunggu." Ia pergi dengan helaan nafas setelah berhadapan dengan para cogan.

Sambil menunggu mereka bermain Ludo di hp Rio. "Rio taik! Gua ditemprang Mulu sialan!." Alvin menatap kesal Rio. Yang ditatap hanya tertawa "Makannya jago." Ledeknya. "Wah songong nih bocah." Geram Alvin.

"Terima nasib aja Vin." Sahut Vicktor. Alvin mendengus kesal. Pelayan datang meletakkan pesanan mereka "Selamat Menikmati." Ucapnya lalu pergi. Mereka memakan makanan masing-masing.

"Jim, mau sedikit boleh ga?." Tanya Ray. "Oh iya boleh, nih." Jimmy memberikan piring isi Lotus Cheese Cake nya, Ray memotong menggunakan sendok milik Jimmy. "Enak, makasih Jimmy." Ucap Ray. Jimmy tersenyum seraya mengangguk.

Vicktor menyodorkan Croissant nya, Ray menatap heran tak lama ia menggigit sedikit. "Enak?." Tanya Vicktor, Ray mengangguk. "Bos cemburu?." Celetuk Alvin, Vicktor langsung mendelik tajam "Ga." Jawabnya sambil mengalihkan pandangan.

Rio dan Alvin saling tatap terdapat senyuman jahil dimuka keduanya. "Ray mau burger gue ga?." Tawar Alvin dengan menaiki turunkan alisnya. Ray yang dasarnya tukang makan langsung menggigit nya "Enak.".

Disguised?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang