Inara diomelin Jasmine?

124 8 0
                                        

Karna Inara ketua panitia, jadi dia yang bertanggung jawab atas rekan rekan nya, itu sih tidak masalah tapi yang jadi masalah nya ini dia harus berurusan sama ustadzah jasmine yang terkenal galak, dan suka marah marah itu dia hanya takut dipandang remeh seperti ustadzah Aisyah tempo lalu.

Semoga ustadzah jasmine tidak seperti apa yang mereka ucapkan

Inara lagi jalan menuju ruangan ustadzah jasmine, sendiri.

Dijalan Inara selalu disapa ramah sama santriwati yang berlalu lalang.

"Hai, kamu Inara ya?"

Inara mengangguk kecil.

"Kenalin aku sisi, kamu mau kemana?"

Santriwati yang bernama sisi itu ikut berjalan disamping Inara, dia juga terlihat sedang membawa buku di pelukannya.

"Ruangan ustadzah jasmine"

Sisi tersenyum hingga matanya menyipit. "Sama dong aku juga mau ke sana."

Akhirnya mereka beriringan menuju ruangan ustadzah jasmine.

Tiba disana pintu ruangan nya sudah terbuka mungkin memang sengaja tidak ditutup.

Sisi nyebulin kepalanya buat melihat ke dalam, kali aja ada orang lain.

"Sisi, silahkan" kata ustadzah jasmine. Beliau sedang duduk di sofa sendiri.

Sisi menurut, dia mengajak Inara buat mengikuti nya.

"Assalamualaikum ustadzah"

"Wa'allaikum salam, eh ada Inara juga"

"Itu datanya si?" Sambung  nya.

"Iya ustadzah" sisi menyerahkan buku di pelukannya ke ustadzah jasmine.

"Terimakasih, kamu boleh pergi"

Sisi mengangguk, lalu pamit duluan ke Inara.

"Aku duluan ya" ucapnya pelan.

"Iya"

Kini atensi ustadzah jasmine tertuju pada Inara. Dia mencoba tersenyum biar ada kesan baiknya gitu.

"Silahkan duduk"

Inara menurut, dia duduk di tempat yang sama dengan ustadzah jasmine.

"Kamu sudah mencari rekan rekan mu nanti?" Tanya ustadzah jasmine memulai.

"Belum"

"Ya sudah kamu mulai hari ini cari, ingat jangan sembarang atau perlu kamu minta bantuan sama amel dia ketua panitia tahun kemarin. "

Inara mengangguk paham. "Baik ustadzah"

"Kamu boleh pergi"

Inara bangun dari duduk nya, lalu pergi dari situ.














"Aduh Amel itu yang mana sih? Ini juga Ina harus cari nya gimana, mana belum terlalu kenal lagi sama anak anak lain" Inara terus mengomel setiap langkah kaki nya.

Dia menatap sekeliling nya, banyak sih orang tapi dia bingung cara ngajak nya gimana.

"Apa Ina minta temenin Sera aja ya buat cari orang yang namanya amel?"

Inara mengangguk setuju dengan pemikiran nya, dia pun bergegas buat kembali ke asrama.

Dan kebetulan didepan asrama ada Kayla dan alesha yang lagi mau keluar.

"Tunggu, kalian mau kemana?" Cegah Inara.

Kayla dan alesha kebingungan. "Sudah selesai nar?" Tanya balik Kayla.

INTHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang