"bunda kakak mau keluar sebentar ya" ucap diva meminta izin pada prim
"Mau kemana?" Tanya prim
"Mau ke tempat haerin bentar"
"Oke, pulang jangan terlalu sore kak"
"Siap Bun" diva menyalami tangan prim dan langsung berjalan menuju rumah haerin jarak nya cuma beberapa rumah doang jadi ga perlu juga naik ojek
Tok
Tok
Tok"Ehh diva" ucap wanita parubaya yang membukakan pintu untuk diva
"Haerin ada Tan?" Tanya diva tersenyum pada wanita tersebut, ya itu ibu haerin
"Ada di kamar kayak nya va, masuk aja ayok, nnti makan disini aja jangan pulang dulu" diva hanya mengangguk lalu langsung masuk ke dalam kamar haerin
"Wihh kebetulan bangat ini ada lu" ucap haerin senang melihat diva masuk ke kamar nya
"Kenapa emang?" Tanya diva duduk di samping haerin yang sibuk dengan buku nya
"Ini ha bantu gw bikin tugas, gw ga paham woilah susah"
"Ohh sini gw bantu" diva mengajari haerin dengan teliti sampai dia benar² paham
"Mudah juga ternyata"
"Ya dasar nya aja lu itu pemalas"
"Iya deh ampun suhu sih paling rajin" ucap haerin setengah meledek
***
Tok
Tok
Tok"Iya bentar" mingrui berlari ke arah pintu dan langsung membuka nya, ia melihat seorang cowo seumuran dengan kakak nya berdiri di depan pintu
"Nyari siapa ya?" Tanya mingrui
"Diva ada?" Tanya Riki pada mingrui
"Ohh enggak ada lagi keluar, mau ngapain emang?"
"Owh, kalau boleh tau kemana ya? Soal nya ada urusan"
"Ya apa dulu urusan nya bilang dulu"
"Itu sebenarnya cuma mau ketemu bentar doang" ucap Riki jujur
"Berarti enggak penting, lain kali aja kesini"
"Lah kok?"
"Adek jangan gitu, kamu kok enggak sopan gitu sih" ucap prim yang baru saja datang dari dapur
"Dia nyari kakak cuma mau ketemu"
"Ya biarin siapa tau ada urusan lain kan" Riki mengangguk setuju dengan prim
"Tadi diva kata nya ke rumah haerin"
"Ohh iya haerin ya"
"Kamu kenal?" Tanya prim
"Kenal Tan, tapi enggak tau rumah nya di mana"
"Ini pergi aja bareng mingrui dekat kok jalan kaki juga sampe"
"Ohh kalau gitu jalan aja kali ya Tan, aku titip motor di sini ya Tan"
"Iya gapapa, sana dek anterin" mingrui dengan malas berjalan lebih dulu dari Riki, Riki sedikit membungkuk kan badan memberi hormat pada prim lalu pergi mengikuti mingrui
"Siapa nya diva?" Tanya mingrui
"Gw? Ga sih sahabat doang" balas Riki berjalan di samping mingrui
"Bagus deh, jangan berharap lebih"
"Ha?" Ucap Riki lemot + au dah maksud mingrui apa
Selang beberapa lama mereka sampai di rumah haerin dan terlihat mama nya haerin duduk di teras rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE SMILE||'•KIM SUNOO
Teen FictionGUYS DI USAHAIN YANG VAMPIRE HABIS CERITA INI YA, SEKALIAN AUTHOR NGUMPULIN IDE DULU HEHE. SEORANG PRIA DARI KELUARGA KAYA RAYA DI PAKSA MENIKAH OLEH KEDUA ORANG TUA NYA, IA MEMILIH SEORANG PEREMPUAN YANG TIDAK BERKECUKUPAN UNTUK MENJADI ISTRI NYA...