bab 37

229 24 1
                                    

"kita pergi pagi ini aja ya va? Soal nya mami harus ke kantor" ucap love

"Ohh iya gapapa mi, sekarang aja?" Tanya diva

"Boleh ayok" mereka hari ini ada jadwal check up kandungan diva

Diva masuk ke dalam mobil begitupun dengan love, diva melirik supir nya di sana

"Kok sama dia si mi?" Tanya diva melirik love

"Sunoo nya mau berubah kok sayang, jadi gapapa ya sama dia? Papi udah pergi kerja, mami juga bakal pergi kerja nnti mami anterin aja, masa iya nnti kamu sendiri di rumah sakit nya?" Jelas love

"Loh jadi mami enggak nemenin?" Tanya diva

"Maaf sayang mami ada tugas jadi mami anter aja ya?, kalau dia marah² nnti telfon mami" diva menghela nafas nya dan mengangguk

Setelah selang beberapa lama berdebat akhir nya sunoo melajukan mobil nya menuju salah satu rumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit itu, benar saja hanya beberapa saat love di sana dan ia langsung mendapatkan panggilan dan segera pergi dari sana

Sedangkan diva dan sunoo masih saja mengantri di sana

"Pengantin baru ya dek?" Tanya salah seorang ibu² hamil yang lain di sana

Diva bingung mau jawab gimana kalau di balas iya bohong tapi kalau jujur di kira yang enggak² pula nnti

"Iya buk" jawab sunoo tersenyum ramah

"Wahh ini anak pertama ya?" Tanya nya lagi dan di angguki oleh diva

"Yang langgeng ya kalian, biasa kalau ada anak pertama itu makin erat hubungan nya"

"Amin makasih ya buk doa nya" balas sunoo dengan cepat, diva menatap tidak suka ke arah sunoo tapi ya harus jaga sikap juga, yakali buka aib keluarga sendirikan

Beberapa menit mengantri di sana akhirnya nama diva di panggil, sunoo mengikuti diva dari belakang

"Ngapain sih ikut tunggu di luar aja" bisik diva di depan pintu sana

"Suami nya kalau mau masuk liat juga gapapa kok" ucap sang dokter di sana, sunoo langsung tersenyum melirik ke arah diva dan langsung masuk ke dalam sana

"Ini suami nya yang semangat ya" ucap sang dokter tertawa

"Maafin ya dok" balas diva di sana

"Gapapa kok, sini duduk Kak" ucap dokter tersebut

Diva langsung duduk di sana dan dokter tersebut menyarankan beberapa hal

"Ini kan masih pagi ya kak, dan ini anak pertama kakak nnti pas di rumah bawa jalan² santai ya kak biar kuat" jelas sang dokter

"Kandungan istri saya udah berapa bulan ya dok?" Tanya sunoo

"Belum juga sebulan mas, baru 10 hari ini mas, nnti satu bulan check up lagi ya kak mas"

"Jadi check up nya setiap bulan ya dok?" Tanya diva dan di angguki oleh dokter tersebut

"Itu aja buat sekarang kak, ini saya kasih vitamin aja dulu, kakak ambil di sana ya sekalian selesai adm nya di sana kak"

"Ohh baik dok, makasih ya dok" ucap diva tersenyum dan keluar terlebih dulu di sana

"Ehh iya mas" panggil sang dokter, sunoo yang hendak keluar pun melirik ke arah sang dokter

"Saya lupa tadi bilang nya mas, biar Tambah kuat jangan lupa minum susu hamil nya juga mas, terus jangan jajan sembarangan" jelas sang dokter lagi

"Ohh iya oke dok, makasih ya dok" ucap sunoo dan keluar dari sana mengikuti diva

Diva sudah berada di meja adm sekarang

"Total check up nya 300.000 ya kak, ada BPJS kesehatan nya kak?" Diva menggeleng

"Berarti bayar ya kak 300.000" jelas nya lagi

Diva baru ingat dia enggak bawa apa² cuma bawa badan aja, diva sedikit menepuk kepala nya mana sunoo hilang lagi pikir nya

"Oke uang nya pas ya mas terimakasih" diva memutar badan nya dan melihat sunoo yang sudah berada di belakang nya

"Ayok sayang pulang" ajak sunoo menarik tangan diva, setelah agak jauh dari sana diva langsung melepaskan tangan sunoo

***

Sunoo memarkirkan mobil nya di salah satu supermarket

"Ngapain?" Tanya diva melirik sunoo

"Beli susu bumil, tadi di suruh dokternya" sunoo langsung keluar dari sana dan membuka kan pintu mobil untuk diva

Mereka masuk ke sana dan ya tujuan utama nyari susu

Sunoo juga membeli beberapa cemilan untuk ibu hamil di sana

Setelah mendapatkan apa yang mereka cari mereka langsung pulang

Diva berjalan di sekitar komplek sekarang di ikuti oleh sunoo

"Ngapain sih ngikut, aku bisa sendiri" kesal diva melirik sunoo

"Nnti ada yang jahatin sayang"

"Gabakal, yang ada kamu tau ga jahatin aku"

"Aku bakal tobat ga bakal gitu lagi janji deh sayang ya, maafin aku, kamu cuek gini aku mau nangis tau ga"

"Nangis aja, siapa juga yang peduli" setelah beberapa menit berjalan diva mulai merasakan lelah sekarang ia memutuskan untuk duduk di bangku yang ada di bawa pohon rindang di sana

Sunoo duduk di samping diva nempel, diva langsung bergeser menjauh dari sunoo, sunoo ya ngedeket lagi

"Apa sih jangan dekat² risih tau ga"

"Sayang maafin"

"Diam ga" kesal diva sedikit mendorong sunoo agar menjauh dari nya

"KAKAK" teriak jinseo dan mingrui langsung berlari menuju ke arah diva

Sunoo langsung bergeser memberi ruang untuk jinsoe dan mingrui

"Beneran Kakak hamil?" Tanya jinseo kesenangan melirik perut diva

"Iya" jawab diva ikut tersenyum

"Wihh kita jadi angkel bang" bangga mingrui

"Nnti kalian jadi angkel jagain ponakan kalian" ucap diva

"Siap"

"Ayah bunda mana?" Tanya diva melirik ke dua adik nya

"Di rumah, tadi kami nyari kakak Nemu di sini" ucap mereka

"Rumah mana?"

"Tante love"

"Ohh iya, ayok pulang" ajak diva, diva langsung berdiri dan di ikuti jinseo Mingrui dan sunoo

Sunoo menghela nafas nya panjang, dia sudah prustasi tapi harus semangat demi istri tercinta, supaya enggak minta pisah lagi

Hanya butuh beberapa menit berjalan mereka sampai di rumah

"Ayah bunda" panggil diva melihat orang tua nya duduk di ruang tamu

Prim langsung mengelus perut diva dan mengecup pipi anak nya

Tawan menepuk pundak sunoo, bangga melihat sunoo

"Jaga anak kamu ini" ucap Tawan melirik sunoo

"Pasti yah di jaga" balas sunoo

"Hamil gini ga boleh sering berantam ya va sun, ga baik buat anak" ucap prim

"Enggak kok Bun" balas diva

Mereka hanya berbincang² ringan di sana diva sama sekali tidak mengungkit kejadian beberapa hari lalu

"Bunda sama ayah mau masuk kantor jadi enggak lama² ya" ucap love mengelus kepala diva, diva mengangguk dan menyalami tangan orang tua nya di ikut oleh sunoo

"Ohh iya jangan lupa ya Minggu depan kalian nginep di tempat ayah bunda" ucap prim

"Iya iya Bun" jawab diva dan di angguki oleh sunoo

Setelah nya mereka langsung pulang jinseo dan mingrui juga ikut pulang bersama Tawan dan prim

Happy reading....

FAKE SMILE||'•KIM SUNOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang