bab 12

377 30 5
                                    

Mereka sampai di rumah dan sunoo langsung berlari masuk ke dalam rumah meninggal kan diva begitu saja, diva yang heran pun ikut masuk kedalam rumah

Ia melirik sunoo yang tengah berdiri dengan tatapan wajah marah melihat pada anak buah nya

Sunoo berbalik dan melihat diva menatap ke arah nya

"Masuk ke kamar diva" ucap sunoo ketus dan dingin dengan tatapan tajam nya, diva yang tidak mau mencari masalah pun langsung naik ke atas masuk ke dalam kamar mereka

"Kalian ini yang gw kumpulin, harus jaga diva, kemana pun dia pergi kalian harus ikutin, Jay tau gw nikah jadi jangan sampai Jay tau istri gw siapa" ucap sunoo tegas

"Kalau kami ngikutin istri nya bos nnti bukan nya lebih mudah ketahuan sama Jay nya bos" ucap deno di sana

"Kalian ngikutin nya dari jauh berjarak dan jangan sampai diva tau juga, kalau dia tau kalian ngikutin dia yang ada risih dia nnti" jelas sunoo

"Baik siap bos" ucap mereka, sunoo langsung mengangguk dan naik ke atas menyusul diva yang sudah berada di kamar nya

Sunoo melirik diva yang sibuk dengan ponsel nya di sana, dia lagi chatan sama Riki soal nya ternyata mereka di kampus yang sama + satu jurusan tapi haerin beda lagi jurusan nya

Sunoo langsung beranjak melirik ke arah ponsel diva dan langsung merebutnya

"Ehh kak" ucap diva kaget

"Gw enggak ada izinin lu chatan sama cowok lain ya diva" ucap sunoo menekan kan kata² nya

"Itu cuma teman aku kak" balas diva dengan tenang, dia tidak melawan amarah sunoo sama sekali

"Mau teman mau siapa kek pokok nya gw bilang enggak boleh ya enggak" balas sunoo lagi, dan akhirnya diva hanya diam ini bukan sunoo yang dia kenal sebelum mereka menikah

Karna sunoo benar² tersulut emosi sekarang jadi diva memilih untuk diam dan melirik ke arah tv yang ada di sana sekarang, handphone nya udah di tahan sama sunoo

Sunoo beranjak ke arah balkon menarik nafas nya dalam² menenangkan emosi nya

"Kak" panggil diva karna dia sudah merasa bosan di kamar.

Sunoo berbalik badan dan menatap ke arah diva

"Aku turun ya mau kebawah bosan" ucap diva meminta izin, sunoo berjalan ke arah pintu kamar mereka dan langsung mengunci nya dan menyimpan kunci nya

"Kok di kunci?" Lanjut diva

"Artinya tau kan?" Tanya sunoo melirik diva dengan tatapan dingin nya

Diva hanya kembali diam, kayak nya keputusan nya kemaren salah yang liat sunoo dari cover doang dan langsung Nerima tawaran buat nikah sama dia tapi gimana udah terlanjur



***

Sunoo udah selesai mandi sekarang diva juga udah tadi, dia seharian sampe malam begini kerjaan nya cuma duduk di ranjang orang enggak di bolehin kemana mana kan

Sunoo duduk di samping diva, dan diva sedikit bergeser agar menjauh dari sunoo takut kena amuk lagi dia

"Nih" sunoo mengembalikan handphone diva yang tadi dia ambil

Diva hanya melirik handphone itu tanpa menerima nya

"Maafin kakak, tadi ada sedikit masalah jadi kakak susah ngontrol emosi maaf ya?" Ucap sunoo melirik ke arah diva

Diva tersenyum melirik ke arah sunoo lalu mengangguk

"Kamu jangan dekat² cowok lain ya va?" Ucap sunoo menarik diva agar menempel ke badan nya

"Huh?" Tanya diva heran + deg² an soal nya sunoo enggak ada aba² gitu langsung aja gitu loh

"I'm a possessive person" balas sunoo melirik diva, diva kembali mengangguk mengiyakan sunoo

"Kamu itu, cantik, baik, lembut, enggak banyak omong, ramah, cowok mana yang enggak suka va, dan ingat kamu itu istri Kim sunoo jadi jangan sampai dekat sama cowok lain" lanjut sunoo

"Ayok ikut kakak, kakak liatin koleksi mainan kesayangan kakak" sunoo beranjak dari sana dan di ikuti oleh diva

Sunoo membuka ruangan senjata nya dan mempersilahkan diva masuk, diva yang melihat itu langsung lemas seketika untung di tahan sunoo kalau enggak udah jatuh dia

"M-mainan apanya? Ini asli kak" balas diva melirik sunoo takut

"Iya, jangan takut gitu va, kakak enggak bakal lukain kamu, kamu tenang aja kakak ini suami kamu jangan takut gitu" sunoo kembali mengelus punggung diva agar tenang

"Jadi ngapain kakak ngoleksi kayak gini?" Tanya diva melirik sunoo

"Sekalian kalau ada yang macam² sama kamu nnti langsung kakak tembak aja kepala nya kayak gini" sunoo mengambil salah satu pistol nya dan mengarahkannya ke dinding itu dan...

"Duar" seperti biasa langsung Tembus, diva yang melihat itu kaki nya langsung lemas udh otw jatuh dia tapi sunoo langsung memeluk diva

"Maafin kakak va, kakak kira kamu enggak takut" balas sunoo sedikit panik melihat istri nya kaget

"A-aku enggak mau di sini" lirih diva memeluk sunoo erat, badan sunoo jadi bereaksi karna pelukan diva

"I-iya kita ke kamar ya?" Ucap sunoo mengelus kepala diva, diva langsung mengangguk cepat

"Mau di gendong?" Tanya sunoo yang melihat diva masih takut sama masih di pelukan nya

"E-enggak" diva langsung melepas kan pelukan sunoo dan berjalan masuk ke kamar nya terlebih dahulu dan di susul oleh sunoo

"Maaf, kakak kira kamu enggak takut" ucap sunoo mengelus kepala sunoo

"Ya enggak kak, kaget aja" balas diva menenangkan diri nya

"Sini biar tenang" sunoo mendekat ke arah diva dan langsung memeluk nya, diva dengan ragu tapi akhirnya membalas pelukan sunoo

Sunoo yang merasakan ada dua gundukan kenyal melekat pada diri nya membuat badan nya kembali bereaksi

"Hmm va" panggil sunoo, sunoo melirik ke arah sunoo

"Kenapa?" Tanya diva melirik sunoo

"Enggak kok enggak jadi" jawab sunoo ragu

"Yaudh yuk makan kakak laper" sunoo langsung melepaskan pelukan diva dan turun ke bawah di ikuti oleh diva

Sunoo duduk di meja makan seperti biasa udah pasti di sedia in oleh diva

Sunoo mulai menyuap makanan nya tapi dia merasa ada yang aneh kayak beberapa hari ini makanan nya itu rasanya beda, tapi kali ini balik lagi ke rasa awal tapi ya lahap aja anak nya makan

Ting
Ting
Ting

"Kak hp nya bunyi" ucap diva melirik ponsel sunoo, sunoo mengambil ponsel nya melirik pesan yang ada di sana

Bang hoon: boleh bertamu enggak?

Ada yang mau di bahas

Sekalian numpang makan

: sorry sekarang enggak bisa

Bang hoon: ya kali enggak puas² njirr?

: lakuin aja belum, makanya jangan kesini dulu

Bang hoon: anjirr!!?

Sunoo menutup ponsel nya dan kembali melahap makanan nya

"Siapa kak?" Tanya diva sebenarnya dia ragu buat nanya tapi dia kepo

Sebenarnya dia belum ada rasa sama sunoo tapi dia udah mulai kepo sama Kim sunoo ini, lagian kan harus sayang ya? Orang suami kok

"Teman" jawab sunoo, diva hanya mengangguk

"Tenang aja kakak enggak ada teman cewe jadi enggak usah curigaan" lanjut nya

"H-hah? Enggak kok" balas diva




Happy reading...

FAKE SMILE||'•KIM SUNOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang