"aduhh ngapain ya, kenapa ga bisa tidur sih ahh" diva melirik ke arah jam dinding sudah menunjukan pukul 1 dini hari namun dia belum bisa tidur juga
Malah yang ada lapar, diva beranjak dari sana membuka pintu kamar nya
"Setan, astaghfirullah" diva mengelus dada nya hampir aja jantung nya lepas kirain setan yang tiduran depan kamar nya ternyata sunoo
Sunoo sudah tidur di sana tanpa alas sama sekali keliatan bangat kalau dingin
"Ahh, bikin susah aja tau ga, ngapain coba pake tidur di sini segala, kasianin enggak ya" diva mengacak rambut nya dan berakhir turun kebawah dulu
Ia mengambil beberapa makanan disana dan satu botol air mineral, dia kembali masuk ke kamar nya dan menutup pintu disana
Ia menaruh semua makanan nya di atas kasur ia menghidupkan tv di sana dan menonton sebuah drama tapi pikiran nya jadi enggak fokus
"Akhhh kan jadi nyusahin pikiran orang aja" kesal diva kembali membuka pintu kamar nya, ia melihat telinga sunoo memerah di Sana dan badan nya menggigil dia baru ingat sunoo enggak tahan dingin, kalau dingin udah pasti langsung menggigil
"Kak, kak bangun" diva menggoyangkan tubuh sunoo
Sunoo membuka mata nya dan duduk melirik ke arah diva
"Mau apa?" Tanya sunoo menatap diva
"Sana masuk kamar" ucap diva
"Kakak di sini aja, kamu kenapa belum tidur?" Tanya sunoo
"Ya kakak nyusahin pikiran orang tau ga kenapa enggak tidur di kamar coba?" Kesal diva
"Nnti kamu mau apa ² gimana kan kata dokter nya ini harus di jaga ekstra soal nya kandungan pertama"
"Kayak peduli aja, kemaren aja perut aku sakit kakak kemana aja h?"
"Kakak di sini kok, makanya kakak jagain kamu di sini karna enggak ada mami"
"Semalam kakak juga di sini kok tanya aja sama mami, mana mungkin kakak biarin kamu sendiri" lanjut sunoo
"Nyenyenye, sana ihh masuk kamar, itu telinga udah merah"
"Biarin, gapapa, kamu ngerasain lebih dari ini"
Diva kembali menutup pintu nya, dan sunoo kembali tidur di sana
Tapi tetap aja pikiran diva enggak aman dan kembali membuka pintu nya
"Ada yang mau di ambil? Biar kakak ambilin"
"Ga, ayok masuk" ajak diva dengan nada malas nya
"H?" Tanya sunoo lagi takut nya dia salah dengar
"Masuk, cepat atau aku tutup lagi" sunoo langsung bangkit dari tidur nya dan masuk ke dalam
Sunoo duduk di ranjang sana dan melihat beberapa cemilan disana .
"Kamu kenapa belum tidur yang?" Tanya sunoo
"Gabisa" diva mematikan tv nya dan mengemasi makanan nya dari sana dia udah ga mood makan sekarang
Diva langsung merebahkan diri nya di kasur dan membelakangi sunoo, tidak tahu kenapa tapi dia sedikit merasa aman sekarang karna ada sunoo tidak gelisah kayak tadi sampe enggak mau tidur
Diva mengangkat selimut nya dan menutupi badan sunoo dengan dia, mereka tidur berjarak sekarang soal nya kasur nya juga oversize
"Va" panggil sunoo melirik ke arah diva
"Hmm?" Gumam diva membalas nya tanpa melirik ke arah sunoo sama sekali
"Makasih ya, kakak beruntung Bangat dapat istri kayak kamu, kakak sadar sekarang va, kakak enggak bersyukur sama sekali, jadi di sini aja ya sama kakak" ucap sunoo, dan diva tidak merespon nya sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE SMILE||'•KIM SUNOO
Teen FictionGUYS DI USAHAIN YANG VAMPIRE HABIS CERITA INI YA, SEKALIAN AUTHOR NGUMPULIN IDE DULU HEHE. SEORANG PRIA DARI KELUARGA KAYA RAYA DI PAKSA MENIKAH OLEH KEDUA ORANG TUA NYA, IA MEMILIH SEORANG PEREMPUAN YANG TIDAK BERKECUKUPAN UNTUK MENJADI ISTRI NYA...