4. roktaroka

768 70 2
                                    


Jumpe lagi!!!!!!




~happy reading~

Di kedai tok aba's kokotiam, boboiboy sedang membantu tok aba untuk melayani para pelanggan yang berdatangan tak henti-henti.

"Huh ... semakin ramai pelanggan ni tok," keluh boboiboy terlihat lelah.

"Eh! Biaselah ni, kalo kau tak de, atok buat sorang je tau?!" Ungkap tok aba santai sambil membuatkan para pelanggan yang baru datang pesanan mereka.

"Boboiboy meh lah sini tolong kemas meje ni!" Seru ochobot sambil membereskan bekas makan pelanggan.

"Aba macam biasa!" Seru para pelanggan yang baru datang.

"Siap!" Tok aba dengan tenang membuat pesanan mereka.

Setelahnya, tok aba meminta boboiboy untuk mengantarnya kepada para pelanggan,
"nah! Hantar ni, lepas tu tolong ochobot!" Boboiboy menerimanya, "baik tok." Boboiboy segera menghantarkannya kepada para pelanggan.

"Hai boboiboy, selamat pagi!" Sapa ying, yaya, dan gopal yang baru sampai di kedai tok aba's kokotiam.

"Hai semue, selamat pagi." Balas boboiboy dan menghampiri teman-temannya di meja pelanggan.

"Eeh?! Pagi-pagi dah penat?" Tanya gopal.

"Yelah ... kau tak nampak ramai orang datang sini?" Sahut boboiboy dan mengelap meja yang disuruh ochobot.

"Hayyya ape susah, gune kuase pecah tige lah." Seru ying dengan senyum merekah di wajahnya.

"Dah pecah pagi tadi, ni tengah kumpul tenage lah ni!" Balas boboiboy menatap ying menjelaskan.

Mereka pun mengobrol ria tentang semenjak kedatangan boboiboy ke kedai tok aba, semakin banyak orang yang datang ke sana.

.

.

.

Keadaan (name) sekarang ....

Gadis itu sedang bermalas-malasan di atas kasur empuknya, dia sedang bimbang dengan perasaannya sendiri.

"Eh?! Kenape ngan putri ayah ni?" Suara yang sangat akrab di telinga (name) menyapa pendengarannya.

Gadis itu mengubah posisinya menjadi duduk bersila memeluk cattus, "(name) tengah bimbang ayah." Adunya dengan tatapan sedih ke arah cattus.

"Eh? Kenape muke sedih ni?" Ucap ayah duduk di samping (name).

"Tak de ape, (name) bosan je."

"Alah tak payah nak tipu ayah, pergilah kat kedai tok aba, nanti kalo die dah pergi lagi ke galaxy (name) menyesal." Jelas ayah menyadarkan (name) yang bimbang.

"Tapi ayah ... oboy tak suke tengok (name) dekat dengan die." Ucap gadis itu lesu.

"Ade ke die cakap macam tu?" Tanya ayah memastikan.

"Tak de lah, (name) yang perasan."

"Terkaan kau belum tentu betol, jadi ... perjuangkan ape yang kau nak dapat, jangan sedih macam ni habes tu berpasrah je, usahelah sikit, kalo memang betol die tu takdir kau, mesti dapat punye!" Hibur ayah kepada puterinya.

(Name) menyimpulkan senyumannya mendengar perkataan ayah walaupun dia sangat ragu untuk melakukan apa yang ayahnya sarankan.

"Dahlah tu, ayah nak ke kantor ye, jage diri elok-elok!" Ayah lalu mengelus lembut rambut (name) dan berlalu pergi meninggalkan putrinya yang masih bertempur dengan pikirannya sendiri.

"Betol ape ayah kate! Tak kesahlah ape yang oboy fikirkan tentang aku, selagi aku ade usahe dan tulus kat die." Ucap (name) yakin. Tapi bukannya beranjak dari tempat tidur untuk siap-siap menemui boboiboy, gadis itu malah kembali tidur memeluk cattus yang sepertinya tertidur karena nyaman di pelukan (name).

bersama kita berjuang ( boboiboy X reader ) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang