Ini part sepial buat kalian yang udah sabar menunggu dan ga tinggalin book ini🧡
Tapi kayanya aku deh yang ga sabaran buat up😭~happy reading~
🧡🧡🧡
Seperti apa yang diucapkan oleh tok kasa, semua kuasa elemental sudah kembali ke tangan yang berhak dan layak.
.
.
.
Malamnya boboiboy dan semua teman-temannya sedang berada di rumah tok aba, bersama tok kasa yang baru bergabung. Mereka sedang merayakan kemenangan atas kekalahan retakka.
"Sedapnye ikan ni ...." ucap gopal tak menghiraukan tatapan malas dari teman-temannya yang lain.
"Kau ni gopal. Satu ekor kau sorang yang makan!" Sinis fang.
"Yalooo, bagilah gopal, jangan kau makan sorang-sorang!" Sahut ying ikut sinis.
"Alah kan yang lain ade." Sahut gopal menunjuk makanan yang lainnya.
Mereka hanya menggeleng malas menanggapi gopal.
Skip ... makan malam selesai!
Boboiboy sedang menikmati pemandangan langit yang begitu indah malam ini lewat jendela kamarnya, boboiboy tersenyum simpul.
Selanjutnya boboiboy mengalihkan pandangannya ke arah jendela kamar yang ada di seberang jalan, kamar (name).
"(Name) ... tege kau tinggalkan aku ye!" Monolog boboiboy menatap sedih pada kamar yang gelap itu.
"Macam mane aku boleh hidup bile macam ni? Baru sehari je aku dah rindu sangat kat kau." Boboiboy menitikkan air matanya dengan kesadaran penuh.
Boboiboy menangis sejadi-jadinya tanpa suara di temani cahaya bulan yang indah sambil memandangi jendela kamar (name) yang gelap.
Cukup lama, sampai akhirnya boboiboy tertidur karena kelelahan.
Seseorang terbang di depan kamar boboiboy dengan senyum manisnya, dia memindahkan boboiboy ke kasur pemuda oren itu menggunakan kuasa barunya yang keluar terlalu cepat.
Lalu seseorang itu melepas topi dino boboiboy dan menaruhnya di nakas sebelah tempat tidur, lalu dia mencium lembut pipi kanan boboiboy sedikit lama, setelahnya dia berniat pergi lewat jendela dengan senyuman yang menghiasi wajah manisnya.
Saat hendak melangkah ke jendela, seseorang memeluk tubuhnya dari belakang, dia sedikit terkejut dengan pelukan tiba-tiba itu.
"Betul ke kau ni, (name)? Aku tak mimpi, kan?" Tanya boboiboy masih dalam posisi memeluk tubuh yang jauh lebih kecil darinya.
Gadis itu menoleh dan tersenyum manis ke arah boboiboy, "siape lagi? Kau ingatkan aku yaya ke?" (Name) berucap sambil menggoda boboiboy.
"(N-ame)." Satu isakan lolos dari mulut boboiboy, pemuda oren itu semakin mengeratkan pelukannya ke tubuh gadis yang ada di depannya.
"Kenape kau tak bagi tahu aku kalo kau masih hidup?" Tanya boboiboy masih dalam posisi memeluk gadis itu.
(Name) hendak melepas pelukan itu, tapi boboiboy menahannya dan semakin mempererat pelukannya, boboiboy takut jika dia lepas, (name) akan kembali menghilang.
"Aku nak duduk oboy." Pinta (name).
Boboiboy pun menggendong (name) untuk duduk di kasurnya, lalu dia pun duduk di samping gadis itu dengan memeluknya dari samping.
"Aku pergi sembuhkan luke balak beracun berduri retakka, beruntungnye ayah datang tepat waktu, mase tubuh aku menghilang tu, ayah lah yang selamatkan." Jelas (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
bersama kita berjuang ( boboiboy X reader ) [END]
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya mengorbankan diri untuk orang sangat kau cintai? Bagaimana rasanya membuka mata dan tak melihat dunia yang sama? Bagaimana rasanya menunggu seseorang yang tak menganggapmu ada? Bagaimana rasanya menjadi saksi atas kebahagiannya den...