bersama kita berjuang ( boboiboy X reader ) [END]

raya core🙃

⚠️ diluar cerita .... hasil gabutan ⚠️

Enjoy the story .....

~happy reading~

Pagi menjelang siang, tampak mereka sedang berdiskusi mengenai hal yang sangat penting untuk diputuskan sesegera mungkin karena waktu yang tak memungkinkan untuk menunda terlalu lama.

"Hmmm ... ape kate kalo kite bagi jadi tige tim?" Tanya gadis itu mengusulkan pendapatnya, seperti biasa, dress biru laut dengan lengan putih panjang, pita rambut yang tak luput dia kenakan, rambut panjang hitam legamnya dia biarkan tergerai, satu kesan jika memandangnya, manis dan cantik dalam waktu bersamaan.

"Boleh juga idea kau ni, (name)." Sahut pemuda bertopi oren di sebelahnya.

"Kelompok pertame ... aku, gempe, dan taufan, kat dapur. Kelompok kedue ... hali, solar, dan duri, siapkan bahan-bahan untuk buat kue. Kelompok terakhir ... ais dan blaze, siapkan alat untuk buat kue. Cam mane?" Tanya (name) mengangkat sebelah alisnya.

Pemuda oren itu mengangguk, menyetujui ide gadis di sampingnya.

"Tapi ... kau kene pecah oboy, tak pe ke?" Tanya (name) tak enak.

"Alah tak pe, aku oke je." Jawab boboiboy meyakinkan.

"Tapi jangan lame-lame boboiboy, nanti jadi pelupe!" Peringat ochobot tiba-tiba muncul dafi belakang (name).

(Name) menganggukkan kepalanya menyetujui, boboiboy hanya cengengesan ga jelas.

"Hai korang!" Sapa seseorang mendekati mereka.

"Oh ... hallo yaya!" Balas boboiboy dan (name) bersamaan.

"Korang tengah buat ape ni?" Tanya yaya, mengambil posisi duduk di samping kanan boboiboy.

"Tak de ape, ha! Kau sendiri?" Tanya (name).

"Aku butuh bantuan korang." Ucap yaya terus terang.

"Bantuan ape?" Tanya boboiboy dan (name) penasaran.

"Aku nak buat biskuit untuk raye nanti, bolehlah korang tolong aku yeeee ...." ucap yaya penuh blink-blink di sekitarnya.

(Name) memutar bola matanya malas.

Boboiboy garuk pipi, bingung bagaimana caranya menanggapi tingakah yaya.

"Kiteorang juga nak buat kue, jadi aku tak boleh tolong kau yaya." Sahut (name) membuyarkan blink di sekitar yaya.

Yaya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya menanggapi (name), "sebenarnye aku cume ajak boboiboy je untuk tolong aku, kalo kau tak boleh tak pe." Balas yaya dengan senyum manisnya.

(Name) membulatkan kedua bola matanya sempurna, terkejut.

Sedangkan boboiboy menunjuk dirinya, dengan tatapan meminta penjelasan lebih detail.

"Tak boleh! Oboy kene tolong aku juga! Jadi die tak boleh tolong kau!" Balas (name) cepat. Gadis itu menarik lengan kiri boboiboy agar mendekat ke arahnya.

"Alah ... kau kan pandai buat sendiri, jadi bagilah boboiboy tolong aku!!" Yaya ikut menarik lengan kanan boboiboy.

"Tak boleh! Oboy kene tolong aku buat kue yang banyak tau!" Balas (name) mengeratkan genggamannya pada lengan boboiboy.

"Bagi lah boboiboy tolong aku! Kau kan boleh minta tolong kat ying, fang, ngan gopal!" Yaya tak mau mengalah.

(Name) dan yaya terus saling tarik-menarik lengan boboiboy. Sedangkan boboiboy berseru geram.

"Aku kene tolong (name), jadi tak boleh tolong kau yaya, lagi pun kenape tak kau je yang minta tolong ngan ying, fang, dan gopal?!" Tegas boboiboy melepas paksa lengan kanannya dari genggaman kuat yaya.