Vote dulu
Selamat membaca
Kini Lisa berada ruang ICU ia masih tak sadarkan diri, dengan Jennie yang masih menunggu di samping brankar Lisa, memandangi wajah Lisa yang teduh dan mulutnya masih memucat
' entah kenapa aku merasa ada sebuah hubungan sepesial dengan nya. Mungkin cuman perasaan ku saja 'Jennie merogoh saku celananya mengambil ponselnya ingin tahu kabar sang kekasih akhir akhir ini sang kekasih jarang sekali mengabarinya sesibuk itukah dia, membuat Jennie kesal bercampur kecewa.
Saat sibuk mengirimkan pesan, Jennie di kejutkan oleh Lisa yang sudah sadarkan diri kemudian melihat PP kekasih Jennie.
" Pacarmu itu? Ganteng doang jarang kasih kabar, percuma kalian pacaran ujung ujungnya di bikin sakit hati. Minimal kayak gue dong baru kenal udah kayak super Hero aja, Hhhh ". Ledek Lisa di sambung dengan tawa.
" Jangan sembarangan ngomong Lo, dia jarang ngasih kabar itu karena sibuk. Dia juga tipikal orang yang setia, dan Lo cuman kebetulan aja nyelamatkan gue". Ujar Jennie penuh amarah karena ia tak terima kekasihnya di jelek jelek kan seperti itu.
" Dari mana Lo tau kalau pacar Lo tipikal orang yang setia? Kalau dia selingkuh di belakang Lo, Lo gimana? Gak ada kabar itu kadang mencurigakan Lo". Ucap Lisa kemudian menatap Jennie yang mulai berfikir dengan perkataan Lisa barusan ' apa benar Taehyung seperti itu, menduakan dirinya tidak mungkin. aku percaya dia sangat mencintai ku. Aku berharap setelah ini dia membaca pesan ku dan langsung mengajak ku jalan besok '.
Lisa tau apa yang di pikir kan oleh Jennie mencoba mencoba membuyarkan lamunannya dengan menepuk nepuk pipi Jennie perlahan.
" Hey!, apa yang kau pikirkan? Aku hanya bercanda dengan omongan ku tadi, tidak usah di pikir kan terlalu dalam. Tapi alangkah baiknya kau mencari tahu tentang nya, jangan sampai kau sakit hati setelah tau kenyataanya". Saran Lisa kemudian mengajak Jennie pulang, Jennie menerima saran dari Lisa apa salahnya juga ia mencari tahu .
" Kau baru saja bangun Lisa, tunggu sampai Lo sembuh " kesal Jennie kemudian menarik tangan Lisa yang hendak mencopot infus masih tertancap di tangan nya.
" Ini udah sehat pasti Lo dicariin keluarga mu, sebaiknya aku antar pulang Lo sekarang ". Setelah mengatakan itu Lisa mencabut jarum infus, menarik tangan Jennie keluar dari ruangan ICU tak lupa membayar semua biaya asuransi lalu keluar dari rumah sakit.
Jennie merasa nyaman saat Lisa menggenggam tangan nya, seperti terhipnotis oleh ketampanan Lisa. Keduanya tiba di parkiran Lisa melepas genggaman tangannya dengan Jennie lalu mengambil sepeda motor nya. Mata Jennie masih mengamati terfokuskan pada Lisa tanpa sadar Lisa sudah di hadapannya menggunakan motor.
TinTin
Jennie terkejut kemudian membuyarkan lamunannya.
" Kau melihat apa? Cepat naik lah ". Kata Lisa menyuruh Jennie segera naik motor nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before and After me (ttng L)
RandomBaby L yang tak di anggap sejak kecil karena kelainan pada dirinya tumbuh menjadi gadis yang dingin dan berandal yang suka silahkan mampir 😉 22/02/2024 ©Hak cipta dilindungi oleh undang-undang