Vote dulu
Selamat membaca
Di Apartemen Jennie
" unnie Jichu mau kemana?". Tanya Rose yang baru saja bangun, melihat sang kakak sudah rapi saja pagi-pagi seperti ini.
" apa kau lupa kalau kita akan pulang hari ini"
"oh iya, cepat sekali unn, padahal aku masih ingin berlibur disini". Rose bersedih hati mengingat kalau appanya yang menyuruh pulang. Apa boleh buat ini perintah dari pusat yang tak terbantahkan.
" cepat lah bersiap, unnie akan menjemput seseorang dulu". Pinta Jisoo kemudin keluar dari kamar Rose.
Rose masih di tempatnya tak kunjung pergi untuk mandi karena ia melamun kan sesuatu orang siapa yang akan unnie nya jemput apa unnie akan membanya ikut pulang kerumah, persetanan dengan itu Rose mulai beranjak mengambil handuk kemudian mandi.
Jennie baru saja keluar dari kamar nya dan berpas pasan dengan Jisoo yang akan keluar lalu menyapa unnie nya itu.
" selamat pagi unnie?"
" eoh, pagi juga jenn". Jawab Jisoo yang sedikit terburu-buru.
" unnie mau kemana?". Tanya Jennie to the point.
" unnie mau keluar sebentar. Oh ya, bersiap lah kita akan pulang hari ini"
" pulang? kan aku disini masih banyak pekerjaan unnie".
" iyah aku tau tapi appa yang menyuruh kita pulang. Aku juga sudah memesankan tiket kepulangan kita berempat hari ini dan satu lagi....masalah pekerjaan, appa sudah menyuruh sekertaris mu yang mengurus pekerjaan mu beberapa hari kedepan atau appa yang akan mengurusnya sendiri". Jelas Jisoo kemudian melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan nya.
" unnie tiket berempat??.... yang satu nya lagi buat sia-". Jennie yang belum selesai menanyakan pertanyaan nya.
" simpan pertanyaan mu itu dulu jenn , aku pergi dulu bay". Pamit Jisoo lalu melangakah pergi meninggalkan jennie yang masih termenung dengan pertanyaan nya belum terjawab kan.
setelah kepergian Jisoo jennie kembali melakukan aktivitas nya yang sempat tertunda.
..
.
.
Di lain sisi
Lisa yang sudah bangun dan sudah mandi memilih bersantai di balkon kamar nya sambil meminum susu coklat hangat yang baru saja ia buat, lisa merasa gugup antara siap dan tidak siap dengankeputusan yang dia ambil saat ini benar atau tidak, di sisi lain ia ingin sekali bertemu kedua orang tua kandung nya.
TING TONG 2x
Lisa mendengar ada yang menekan bel rumah nya ia segera turun untuk membukakan nya
" menganggu ketenangan ku saja". Gumam lisa sambil membukakan pintu.
" oh hay, maaf menganggu ketenangan mu, apa kau benar bernama Lalisa Manoban anak dari aunty Yuna?". Tanya Jisoo yang baru saja sampai di kediaman Lisa selama ini maksudnya Yuna.
Lisa sedikit membatin apa dia mendengar perkataan ku tadi? Bodo amat.
" iya, silahkan masuk dulu. Tak sopan membiarkan tamu berdiri di luar". Ucap lisa mempersilahkan tamunya masuk terlebih dahulu. Di angguk oleh Jisoo malu-malu kemudian masuk kedalam bersama Lisa yang mengikutinya dari belakang.
Kini mereka berdua duduk di ruang tamu hening tak ada obrolan diantara keduanya, Lisa berdeham mencoba memecah keheningan yang melanda keduanya.
" ehem, dari mana kau bisa kenal nama mommy ku dan tahu alamat rumakku dari siapa nona?". Tanya Lisa kepada orang yang ada di samping nya yang tengah menatap nya dengan kagum dengan mulut manganga ' kata appa ia cewek tapi kok penampilannya kayak cowok' batin Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before and After me (ttng L)
De TodoBaby L yang tak di anggap sejak kecil karena kelainan pada dirinya tumbuh menjadi gadis yang dingin dan berandal yang suka silahkan mampir 😉 22/02/2024 ©Hak cipta dilindungi oleh undang-undang