bab 10

54 5 1
                                    

Sambil menunggu pesanan nya dateng mila dan zira duduk di kantin

"mill ada yang mau gua tanyain sama Lo." Ucap zira

"Lo mau nanya apa."

"Lo tau Gisel."

"Tau kenapa emangnya."

"Kemarin gua di labrak sama dia."

"Njir kok bisa."

"Gua tiba' di tarik sama dia terus dia bilang gua cewe gatell."

"Hah njirr terus terus."

"Gua ga terima terus gua adu mulut sama dia."

"Gisel sama Alvano pacaran?" Tanya zira

"Bentar' tumben Lo nanyain mereka apa jangan jangan Lo suka lagi sama Alvano."

"Ap-as-ih gua cuman nanya lagian ngapain gua suka sama cowo dingin kaya gitu."

"Gua ceritain deh Dulu gisel pernah pacaran sama arya terus ga lama mereka putus gua denger kabar si gisel suka sama Alvano."

"Terus si Alvano suka balik ga." Tanya zira

"Mana gua tau cog."

"Gua denger' dulu Alvano pernah pacaran sama si sandrina."

"Sandrina?"

"Iya sandrina dulu sekolah di sini tapi sekarang gatau udah pindah dimana sekarang Alvano udh ga pacaran lagi maybe cintanya habis di sandrina."

"Kok lo bisa tau."

"Apasih yang gua ga tau."

"Setelah sandrina pergi Alvano udah jarang banget buat ngobrol sama orang' bahkan dia tambah cuek ga kaya dulu pas ada sandrina."

"Lo kok bisa tau sedetail ini."

"Dulu gua pernah pacaran sama temen nya Alvano si Kenzo nah si kenzo sering ceritain makanya gua tau."

"oh gitu, kalo boleh tau Alvano sama sandrina kenapa bisa putus?"Tanya zira

"Gegara gisel dulu Alvano di fitnah kalo dia sama gisel itu pacaran padahal posisiny Alvano pacaran sama sandrina pas Alvano mau jelasin kalo itu semua bohong tiba' di sandrina pergi."

"Gua peringatin lo jauh' dari gisel dia suka ngebully bahkan sempat ada yang bundir gegara dia tapi kasus dia di tutupin sama pihak sekolah karna bapak nya gisel berkuasa disini." Ucap Mila

"Kok bisa ya sekolah ini malah nutupin kasus itu."

"Gua juga ga habis pikir tapi bapaknya gisel rela ngeluarin uang banyak buat nutupin kasus ini."

Trik...Trik...
Bel berbunyi....

Kini Alvano bersama temen' nya menuju kantin setelah sampai mereka duduk di tempat biasa mereka duduki

"Bro Lo mau mesen apa."Tanya Kenzo

"Gua mie ayam satu sama es." Jawab rafi

"Kalo Lo Alvano."

"Gua masi kenyang."

"Bentar gua mesan dulu."

Zira memperhatikan Alvano yang sedang duduk tiba' gisel menghampiri Alvano

"Alvano nanti kamu pulang sama sapa."tanya Gisel dengan nada yang di imut imutin

"Njirr bulu ketiak gua langsung merinding." Ucap Rafi

"Apaasih gausah sokab deh." Sahut Gisel

Zira terus saja memperhatikan mereka sampai' zira tidak tahan lagi

"Ke kelas yuk." Ucap zira

"Yaudah ayok gua juga muak liat muka Kenzo dari tadi."

Saat mereka berjalan gisel dengan sengaja menabraknya hingga zira terjatuh

"Lo apaasih." Ucap Mila sembari  membantu zira untuk berdiri

"Cocok deh kalian main sama sama' murahan tauga."ucap gisel

BRUKK...

zira menampar Gisel kini mata tertuju pada zira dan Gisel satu kantin pada heboh

"Sekali lagi Lo bilang gitu gua ga akan segan segan buat lo mati hari ini juga."

"BERANI YA KAMU!!!." Teriak Gisel

Saat ingin membalas tamparan zira Alvano lebih dulu menahan tangan Gisel

"Lepas ga gua harus kasih pelajaran sama anak kampungan ini."

"Biar gua yang selesaiin."

" Untung Lo bisa selamat hari ini." Ucap gisel lalu meninggalkan kantin

"Njirr baru kali ini gua liat cewe nampar Gisel." Sahut Rafi

"Lanjutkan bakat mu neng." Ucap kenzo

Zira meninggalkan kantin lalu berjalan menuju kelasnya di susul oleh mila di belakangnya, sesampainya di kelas tiba' arya menghampiri zira

"Lo gapapa kan ada yang luka ga."tanya arya dengan khawatir

"Gua gapapa."

Mila yang melihat ini semua begitu sakit

kenapa sakit banget.zir Lo beruntung di sukain sama arya sedangkan gua yang udh nunggu bertahun tahun cuman dapet hikmah nya doang" batin Mila



Alvano dirgantara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang