HAPPY READING BESTIE🖤
Hari senin adalah hari yang sangat melelahkan dan membosankan karna hari senin sangat jauh dari hari libur, tapi itu tidak menurut seorang gadis cantik yang sudah lengkap dengan seragam sekolah barunya
Langkah kaki Enza berhenti diruang makan, dimana Daddy, Mommy dan Abangnya sudah menunggu
"Selamat pagi" sapa Enza tersenyum manis
"Selamat pagi sayang" balas mereka bertiga
"Senang banget anak Daddy" goda Manu menatap Enza yang baru saja duduk disamping sang istri
"Tentu, hari ini adalah hari pertama Enza sekolah" balas Enza semangat, ia ingin membuat WHS menjadi menyenangkan karna ia memiliki beberapa tikus untuk main
Edgar menatap curiga pada sang Adik
"Sepertinya Abang melupakan sesuatu yang penting" kata Edgar menatap Enza yang menunjukkan senyum miringnya
"Jangan berulah sayang" kata Rista seakan paham maksud Edgar
"Enza tidak pernah memulai sesuatu Mommy" bantah Enza lembut
"Tentu sayang, Mommy mengenal putri kesayangan Mommy" balas Rista tersenyum sambil mengelus pucuk kepala Enza
"Jangan ragu apapun sayang, kamu punya Daddy" kata Manu serius
"Entah kamu yang memulai atau kamu yang meladeni, maka kamu harus ingat siapa yang berani melawan De Vanco?" lanjut Manu tersenyum miring
Siapa yang tidak tau De Vanco? Keluarga pemilik perusahaan DV COMPANY yang masuk dalam list perusahaan besar di negaranya
Walaupun Enza belum diperkenalkan sebagai putri bungsu karna umurnya yang belum masuk 18 tahun, tapi rumor tentang keluarga De Vanco memiliki putri sudah tersebar dan Manu sudah menginformasikan jika itu benar
"Tentu Daddy" balas Enza menganggukkan kepalanya paham
"Baiklah, kita mulai sarapannya" kata Manu tegas
Setelah itu hanya ada suara samar-samar saat mereka makan sarapan
"Enza berangkat sendiri" kata Enza setelah menyelesaikan sarapannya
"Hati-hati sayang" kata Rista mengelus pucuk kepala Enza
"Iya Mom" balas Enza lalu menyalami tangan kedua orang tuanya
"Enza pamit"
Setelah itu, Enza memasuki mobil miliknya untuk menuju ke WHS. Perjalanannya tidak jauh karna mansion kelurga De Vanco berada ditengah kota, hanya memakan waktu sekitar 20 menit
Setelah menempuh perjalanan akhirnya mobil Enza terparkir manis disalah satu parkiran mobil yang khusus, Enza masih santai di dalam mobil sambil bermain ponsel
Setengah jam telah berlalu, Enza keluar dari mobilnya tanpa ada yang menatapnya karna bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Kaki jenjang yang terbalut sepatu boot itu melangkah menuju kelas 2-1 yang merupakan kelas unggulan di kelas 2
Tok tok
Pintu berwarna putih itu terbuka memperlihatkan seorang guru muda yang sepertinya sedang mengajar
"Saya murid baru" kata Enza tenang
Pembawaan atau kepribadian Enza tergantung pada seseorang yang ia hadapi, tapi saat ini Enza akan tetap bersikap tenang dan sedikit datar