PART 10

654 38 6
                                    

HAPPY READING BESTIE🖤

Dua bulan telah berlalu dengan damai, kelulusan Edgar telah terlewati. Sekarang Enza sudah berada di jenjang terakhir sekolah menengah atas

Projek Enza bersama Braga juga berjalan dengan lancar, beberapa kali Braga modus untuk bertemu dengan sang pujaan hati. Sedangkan Enza hanya bisa melihat dengan diam kesungguhan Braga

Hari wekeend ini Enza berencana pergi ke perpustakaan untuk membaca dan membeli buku, sama seperti biasanya. Sudah hampir tiga bulan ia tidak pernah ke perpusataan kota, walaupun ia memiliki perpustakaan kecil khusus untuknya di mansion keluarga De Vanco

"Paman, aku ingin ke perpusataan kota" kata Enza menatap James yang selalu berada disampingnya

"Tentu Nona muda, akan saya siapkan semuanya" balas James sopan lalu meninggalkan Enza yang sedari tadi memainkan ponselnya

"Mom, Enza ingin ke perpustakaan kota" kata Enza setelah melihat Rista duduk didekatnya

"Jangan lupa waktu sayang, kamu malam ini dinner bersama rekan kerja" kata Rista lembut

"Iya Mom, Enza juga harus bertemu dengan Braga sebelum dinner" kata Enza tak kalah lembut

"Baiklah, tapi ingat seperti biasa ya sayang" balas Rista, wanita itu selalu memperingati sang putri dengan bahasa yang mudah dipahami karna mereka bersama sudah lama

"Tentu Mom, thank you" kata Enza mencium pipi Rista lalu pergi meninggalkan Rista yang tersenyum manis

"Azura sudah dewasa walaupun umurnya belum legal, kalian bisa percayakan Azura pada keluarga Kami" gumam Rista menerawan pada sosok orang tua kandung Enza

"Ada apa Mom?" tanya Edgar melihat sang Mommy yang hanya diam melamun

"Mommy hanya mengingat masa lalu" jawab Rista membuat lelaki tampan itu menganggukkan kepalanya paham, ia sangat paham maksud ucapan itu

"Enza udah bahagia, pasti mereka juga bahagia liat Enza seperti sekarang" balas Edgar memeluk Rista erat

Kadang ia sesak mengingat bagaimana cara Manu mendapatkan Enza di masa lalu, hatinya sangat sakit. Edgar sangat menyayangi kedua perempuan beda generasi itu

'Abang janji akan selalu buat adik bahagia' batin Edgar yakin

Ditempat lain atau lebih tepatnya disebuah ruangan mewah, Braga duduk nyaman dengan beberapa berkas menemaninya sampai sore ini

Tok tok

"Permisi Tuan, saya Luke" kata seseorang yang mengetuk pintu

"Masuk" balas Edgar datar

"Malam ini ada makan malam bersa-

"Tolak" kata Braga sebelum Luke menjelaskan sesuatu

"Tapi Tuan, Nona muda De Vanco ikut serta" kata Luke membuat Braga menatap pria yang menjadi sekertarisnya itu dengan tapapan 'jelaskan'

"Nona muda De Vanco yang menerima janji tersebut Tuan, karna yang datang adalah target pasar Nona Queenza" jelas Luke membuat Braga menganggukkan kepalanya mengerti

Azura Queenza De Vanco Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang