15 -ta

4 0 0
                                    

Halo!


Dalam pertemanan yang katanya teman,
Aku merasa senangnya yang jarang didapatkan. Pada orang-orang dalam perkumpulan ini hanya sifat satu sama lain tidak saling bersamaan, masing-masing menikmati karakter yang berbeda arah, hilir kesana kemari.

Jujur, aku tidak menyukai hal seperti ini.
Senangnya mereka pergi dengan orang lain untuk peningkatan validasi diri sendiri, namun ketika membutuhkan bantuan mereka berlari kemari, memaksa seorang yang tidak pernah benar-benar ditemani. Tidakkah orang seperti itu licik dan tak berperasaan?

2 hari aku tidak datang membuat kami tidak bersama, rasanya sudah berbeda, seolah-olah hari kemarin ketika 4 orang itu bersama hanya mereka yang tau dan merasakan, menceritakan pada orang kelima yang tidak mengetahui apa apa. Dengan sengaja tanpa pemikiran, apakah orang lain harus mendengarkan cerita yang tidak melibatkan dirinya disana?

Rasanya aku ingin terus sendirian ditempat yang sepi tanpa orang-orang yang hanya mencari validasi. Aku ingin berteman dengan orang-orang yang mampu merubah kualitas diri masing-masing tanpa pemilihan satu sama lain.

Tidak seperti, terpaksa bergabung dengan beberapa manusia yang hanya ingin diberikan contekan jawaban setiap ada tugas sulit, tanpa mau usaha bersama, dan ketika tengah bahagia mereka lupa, ketika sudah dibantu malah bersenang dengan yang lain.
Dan ketika tidak diberi contekan malah marah, dan bukannya berusaha sendiri tapi mengganti dengan teman baru. Kapan orang seperti itu berubah? Tidakkah mereka mengerti hal seperti ini akan menghasilkan sesuatu pada diri mereka sendiri?

Jumantara KazokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang