Hallo semuanya
Happy ReadingAdara menatap abangnya gak percaya dengan semua yang dia dengar dan lihat
"Loh bukannya kalian gak ada hubungan apa-apa ya." Ucap Vio dengan mimik wajah heran
"Kapan kalian jadian kok dara gak tauu bang." Tanya adara yg berjalan mendekati keduanya. Rasya pun berjongkok di depan gadis itu dan meraih tangannya
Gue suka sama Lo, lo mau gak jadi pacar Gue Nau." ya dia adalah Naura seorang gadis yang Rasya rangkul dan akui dia adalah pacanya.
"Gue harus jawab apa,,,,, ini lagi kak Rasya malah nembak gue di kantin gak ada romantisnya sama sekali." Mbatin Naura
Clarissa yang melihat itu merasa murka karena Rasya berani ngunkapin perasaannya kedapa cewek lain dihadapanya."Rasya Lo apa-apaan sih,,, Lo gak mikir perasaan gue sakit banget tau." Ucap Clarissa penuh drama
"Emangnya Lo siapanya Abang gue, dia mau Sama siapa saja itu bukan hak Lo." Kali ini adara yg angkat suara
"Jadi gimn Nau,,,, Lo nerima gue." Tanya Rasya lagi.
"Terima, terima, terima,." Teriak seisi kantin. Naura yg mendengar sedikit kikuk dan malu karena satu sekolah melihat itu.
"G-gue......"
Tringgggg
Belum sempat Naura mengeluarkan kata-kata dari mulutnya tanda istirahat sudah usai. Akhirnya Rasya pun berdiri dan mendekati dirinya sambil mengusap kepalanya.
"Gue tunggu jawaban Lo sepulang sekolah." Setelah mengatakan itu Rasya hendak pergi berbalik dan menatap Adara.
"Ikut Abang dulu." Adara hanya bisa pasrah mengikuti perintah.
"Nau kalian masuk duluan,,, entar gue nyusul teriak Adara dan menghilang dari pandangan dua sohibnya itu
"Ehh Lo jangan sombong dulu untuk sekarang, Lo tunggu aja pembalasan gue." Ucap Clarissa kemudian pergi meninggalkan Naura dan vio yg masih terpaku di tempatnya
"Dih emang gue yg paksain kak Rasya buat nembak gue."timpal Naura.
"Ah biarin ya udah yuk Nau entar keburu guru masuk. Perkataan Vio membuat naura tersadar dari lamunannya mereka berdua pun lari ke arah kelas karena semua murid juga sudah pada masuk.
Di sisi lain...
"Ihhh Abang mau di bawa kemana sih." Protes Adara kesal karena dia terus di tarik abangnya itu.
"Udah gak usah bawel,, nih buat gantiin baju kamu yang basah dek." Ucap Rasya menyodorkan sebuah seragam baru pada Adara
"Ini semua gara-gara cewek Lo yang sok kecantikan itu." Ketus Adara penuh kekesalan. Rasya yg mendengar kata LO membulatkan matanya dengan sempurna
"Apa coba ucap sekali lagi kata-kata kamu barusan." Adara yang sadar pun memukul mulutnya
"Ih dasar mulut gak bisa di ajak kompromi, hehe maaf bang Adara bercanda." Ucap adara cengengesan. Kenapa Rasya marah karena dia sungguh tak suka bila ada kata lo-gue kalau ngobrol bersama Adara jadi boleh aku-kamu, Abang atau kakak.
"ya udah sana cepet ganti baju kamu Abang tunggu disini." Adara masih terpaku ditempatnya
"Buruan Adara entar telat masuk kelas dimarahin loh." Adara tersenyum pada Rasya akhirnya dia masuk mengganti pakainya yg basah. Setelah selesai Adara pun keluar tetapi dia tak mendapati Abangnya
"Cihk,, katanya nungguin kok malah ngilang." Ketus Adara
"Sampai kapan Lo mau berdiri di situ, sana masuk kelas." Ucap seseorang yg berada tepat dibelakang Adara. Suara itu mampu membuat Adara kaget dan akhirnya dia berbalik
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Gidara 💗On Going💗
Teen Fictionkisah seorang gadis yang takut akan kehilangan kasih sayang seorang kakak dan akhirnya dipertemukan dengan seseorang yg memberikan dirinya cinta dan kasih sayang yang sangat besar, tapi dari itu semua selalu saja ada masalah yg menimpa Gadis itu da...