Trauma Gibran

804 101 14
                                    

Typo bertebaran dimana-mana
Abaikan saja
Ingat jangan jadi pembaca gelap!!
No copy+Karya sendiri

~ Happy Reading ~



Kini dimalam hari seperti biasa Gibran duduk melamun di balkon kamar, akhir-akhir ini Gibran selalu ingin sendiri dan tak ingin di ganggu siapa pun.

"Dar udah dua bulan Lo ninggalin gue, tapi gue masih gak percaya kalau Lo bakalan pergi secepat ini ninggalin gue, jujur sakit Dar, sakit banget saat gak ada Lo Disisi gue, gue butuh Lo Dar. Ucap Gibran tak terasa air mata kembali membasahi kedua pipinya

Ting

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel miliknya membuyarkan lamunannya, Gibran beralih menatap ponselnya itu lalu menekan aplikasi berlogo hijau tersebut ternyata ada sebuah nomer baru yg mengirimkan sebuah pesan

[Send foto]

[Ke alamat ini sekarang, datanglah sendiri atau tidak dia akan celaka]

Isi pesan tersebut membuat Gibran terlonjak kaget. Dengan secepat kilat iya menyambar jaket kulitnya yg berada di atas kasur dan berlari keluar, menyalakan motornya dan menuju alamat tersebut. Sesampainya Gibran disana ternyata itu sebuah taman tetapi taman itu sangatlah gelap, lampu-lampu yg berada di taman itu pun tidak memberi penerangan pada taman itu

"Ini bener gak sih alamatnya gelap bngettt. Mbatin Gibran yg masih terpaku ditempatnya

Ting

Notifikasi itu masuk lagi melalui nomor yg sama, penasaran dengan isi Chetnya Gibran pun membuka pesan

[ Jangan berdiri saja disitu, masuklah ke dalam taman karena ini akan menjadi nafas terakhirnya]

Pesan itu kembali mengancam Gibran, membuat Gibran menjadi semakin panik tanpa berpikir panjang dirinya setengah berlari masuk kedalam taman tersebut

"Vio,,,, Vi  kamu di mn dek, ada Abang Disni. Ucap Gibran. Ternyata pesan masuk tadi mengancam bakalan menghabisi vio

Gibran semakin panik karena tak terdengar suara apapun kondisi taman yg sangat sepi menambah kesan horor membuat bulu kuduk berdiri

"Vio kamu dimn dek. Teriak Gibran lagi dan lagi tapi nihil tak ada jawaban sama sekali

"Nih taman sepi banget, apa tak pernah ada yg berkunjung atau gue dijebak disini tapi tadi memang foto vio gak salah kan. Mbatin gibran yg tengah beradu dengan pikirannya disela-sela gibran melamun tiba-tiba

HAPPY BIRTHDAY RAVENDRA GIBRAN KHADAFY

Teriak mereka semua serta lampu-lampu dinyalakan, itu membuat Gibran sedikit terkejut dan juga kagum dengan dekorasi dia tersenyum beberapa detik sj dan kembali dengan muka datar menatap tajam mereka semua. Vio pun berjalan mendekati Gibran dengan membawa sebuah kue ulang tahun.

"Selamat ulang tahun untuk Abang terbaik ku. Ucap Vio dengan tersenyum

"Kamu lupa Vi atau kamu memang sengaja. Penuturan Gibran membuat vio sedikit gelisa

"Aku cuman pengen sekaliiiii aja rayain ulta Abang. Bales vio

"Biarpun sekali tetap aja Abang gak terima. Ucap gibran

"Apa salahnya dirayain bang, sekarang biarlah sekarang dan lalu biarlah berlalu. Ucap Vio dengan mata berkaca-kaca

"GAK POKOKNYA NGGAK VIOLLETA. sentak gibran. Vio terkejut karena baru pernah dirinya di bentak oleh Gibran, tak sadar air mata lolos begitu saja dari mata indah milik vio

Kisah Cinta Gidara 💗On Going💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang