Abaikan typo
•
•
•
~ Happy Reading ~
"Kamu Kemana selama ini, aku selalu nungguin kamu tapi semua itu sia-sia aku pikir gak bakalan pernah ketemu lagi sama kamu, aku rindu, aku rindu kamu. Ucap Adara yg sudah menangis sesenggukan. Sebuah senyum terpancar dari orang itu dan harapan begitu besar baginya semoga ini bukan mimpi tetapi ini nyata.
"dara, heyyyy kamu ingat aku. Ucap Gibran sambil memegang kedua pipi Adara dan menatap lekat wajah gadis itu. Yapsss pria yg membawa Adara ke rumah sakit itu adalah gibran
"Apa aku pernah lupa sama kamu, apa aku pernah membuat kamu sedih atas sikapku. Tanya Adara bingung. Mendengar itu Gibran langsung memeluk Adara sampai tak sadar gibran pun menangis dalam pelukan sang kekasih
"Kenapa menangis, jawab aku kalau aku salah aku minta maaf karena pernah menyakiti hati kamu. Ucap Adara. Gibran menggeleng kuat dalam pelukan Adara
"Kamu nggak salah, hanya saja waktu belum mau untuk mempersatukan kita berdua, dunia selalu saja mencoba untuk memisahkan kita tapi cinta mu terlalu besar makanya dunia mengembalikan mu padaku. Ucap Gibran, Adara hanya bingung mencerna setiap kata yg keluar dari mulut Gibran
"Maksud kamu apa, aku gakk ngerti. Ucap Adara menatap lekat wajah Gibran
"Nanti kamu akan tau semuanya, tapi aku mau nanya boleh. Tanya Gibran. Adara hanya mengangguk
"Sudah boleh aku melamar kamu. Ucapan Gibran membuat Adara terkejut
"Ini nggak terlalu cepat. Tanya Adara
"Udah empat tahun Dar aku nungguin kamu, semua nungguin kamu Agar kita bisa bareng menikah. Ucap Gibran
"Empat tahun...? Apa aku melewatkan bnyk hal selama empat tahun terakhir ini. Ucap adara. Gibran hanya mengangguk
"Jadi aku.. adara tak melanjutkan perkataannya karena gibran dengan cepat menariknya ke dalam pelukannya
"Jadi waktu itu .....
Flashback on
Kita kembali ketiga tahun yg lalu dimana mereka mengalami kecelakaan yg fatal itu
Kini di rumah sakit dimana semua orang telahh berkumpul karena mendapatkan kabar tentang kecelakaan itu
"Rasya sama Adara mana, mereka baik-baik aja kan iya kan mereka baik-baik aja kan. Ucap Salma sambil menangis dalam pelukannya Fatir
"Shuttt, udah sal kita berdoa semoga mereka baik-baik aja. Ucap Fatir, sama halnya dengan salma Fatir juga tak kuat mendapatkan kabar ini tapi dia harus berusaha kuat untuk menguatkan istrinya
"Anak saya dimana, dimana anak saya. Ucap seorang wanita paruh baya yg baru saja muncul
"Tante mamanya Naura....?? Tanya vio
"Iya sayang, dimana anak Tante hiks,,,, Naura baik-baik aja kan. Tanyanya lagi, vio berjalan mendekati wanita itu dan menenangkannya
"Tante mereka akan baik-baik saja, kita semua berdoa ya. Ucap Vio
"Mereka ....?? Emangnya ada berapa orang. Tanyanya lagi
"Berempat tant, ucap Vio yg juga ikut menangis mengingat gibran yg juga berada di dalam sana. Wanita itu justru terkejut
"Mah gimn naura dia baik-baik aja kan. Ucap pria paruh baya yg juga baru muncul. Mendengar itu wanita itu memeluk pria yg berstatus suaminya itu
"Pah Naura, mama takut dia kenapa-napa. Ucapnya. Salma melepaskan pelukannya dari Fatir dan beralih menatap suami istri yg baru sja dtng itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Gidara 💗On Going💗
Teen Fictionkisah seorang gadis yang takut akan kehilangan kasih sayang seorang kakak dan akhirnya dipertemukan dengan seseorang yg memberikan dirinya cinta dan kasih sayang yang sangat besar, tapi dari itu semua selalu saja ada masalah yg menimpa Gadis itu da...
