Dinyatakan Meninggal

811 91 12
                                    

Sebelum kalian baca ada hal yg author sampaikan, sepertinya author tak akan melanjutkan cp ini lagi, sedih sih mau berhenti ditengah jalan tapi lebih sedih hati author liat Defan yg sekarang, author pengen belajar move on karena udah capek 2thn Gamonin Defan. Jadi gimn menurut kalian, mau author lanjutin apa selesai aja, komen ya berikan pendapat:(

***

Abaikan typo
No copy/ plagiat
Karya sendiri+ide mahal

~ Happy Reading ~






Kini mereka telah sampai di sebuah vila tempat untuk mereka berteduh untuk sementara waktu

"Ini dek vilanya. Ucap sang pemilik vila

"Oh iya pak makasih, nanti orang tua saya nyusul kesini entar mereka yg mengurus pembayarannya boleh kan pak. Tanya Rasya

"Boleh dek, besok baru ngurus pembayaran juga gak apa-apa, sekarang kalian istirahat ya bapak pamit dlu. Ucap sang pemilik vila

"Iya pak, sekali lagi makasih ya. Ucap Irsyad. Setelah kepergian bapak itu mereka pun masuk ke dalam vila tersebut

"Kalian para cewek-cewek tidur sekamar ya, nanti kita para cowok-cowok bagi kamar aj petir dan badai sekamar, aku rasya dan gibran sekamar. Ucap Irsyad. Mereka pun kemudian masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri mereka. Setelah selesai mereka semua berkumpul di salah satu ruang di vila itu

"Guyss gue laper. Ucap petir memecahkan keheningan

"Sama sih, tambah vio

"Kita makan yg instan aja gak apa-apa kan. Jeny mengangkat suara

"Makan apa Jeny, pemilik vila aja udah pulang baru ini udah malem banget, barang-barang kita tadi juga jatuh semua ke jurang. Ucap Naura panjang lebar

"Ini Guysss, sebenarnya gue juga kaget sih pas gue dikasih tapi gue terima aja gitu. Ucap Jeny menunjukan satu tas berisi segala macem mie instan serta makanan lainnya

"Siapa yg kasih jen. Tanya vio

"Lea.. satu kata itu membuat mereka terkejut

"Lea,, gak salah dengarkan gue. Ucap Naura

"Tumben tuh orang baik bngt. Ucap Vio

"Nggak kok, emang dia yg ngasih. Ucap Jeny

"Ya udah kita masak dulu ya, kalian tunggu Disni. Ucap Naura. Mereka bertiga pun berjalan ke dapur untuk memasak seadanya

"Gib,,, Lo kok diam aja. Ucap Irsyad

"Plisss Gib jangan diamin kita. Tambah Badai

"Gue tau Gib Lo lagi terpukul atas kehilangannya Adara, kita juga kok sama kayak Lo. Ucap petir. Gibran yg mendengar itu kembali meneteskan airmatanya kala mengingat kata-kata terakhir yg Adara sampaikan padanya

Flashback on

"Gib,, berjanji untuk diriku kalau suatu saat aku menghilang jangan pernah mengira aku pergi meninggalkan kamu. Ucap Adara

"Kenapa bilang gitu. Tanya Gibran dengan perasaan yg mulai nggak enak

"Ingat kalau kamu masih hidup di dunia ini maka aku juga akan tetap hidup karena nyawaku ada dirimu. Ucap adara lagi

Kisah Cinta Gidara 💗On Going💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang