Kita Bisa

620 86 15
                                    

Huhu bagus gk sihWajar masih pemula:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huhu bagus gk sih
Wajar masih pemula:(

Typo bertebaran dimana-mana
Abaikan saja
Karya sendiri
No coppas/salin
Ide mahalll

~ Happy Reading ~




Kini sudah memasuki satu bulan lamanya kepergian Adara, mereka semua berusaha coba mengikhlaskan kepergiannya, tapi tidak dengan Gibran yg masih percaya bahwa Adaranya masih hidup.

"Guysss sebentar pulang sekolah kita ngumpul ya, plissss gak ada penolakan oke. Ucap Vio. Mereka hanya mengangguk karena selepas kepergian Adara mereka jarang sekali ngumpul bareng

"Tapi Guysss maaf ya hari ini gue gak bisa. Ucap lea

"Kan udah dibilang gak ada penolakan Lea. Ucap Jeny

"Bisa aja gue ikut, tapi hari ini gue ada urusan penting banget jadi gak bisa ditunda. Ucap lea

"Ohh iya deh Lea, kita ngerti kok. Balas Naura

"Sekali lagi maaf ya. Ucap lea

"Santai aja. Balas badai

Skip pulang sekolah mereka memilih berkumpul di salah satu cafe favorit mereka

Disisi lain Lea yg tengah berjalan di koridor rumah sakit dan menuju sebuah ruangan. Lalu iya membuka pintu

Ceklekk

"Papa.. teriak gadis itu bak anak kecil lalu memeluk Hermawan

"Hallo anak papa, ngapain kesini sayang. Ucap Hermawan

"Lea kesini mau bawa bekal buat papa sekalian kita makan siang bareng

"Wahhh enak nihh, tumben banget anak papa baik pasti ada maunya ya. Ucap Hermawan yg curiga kepada anaknya itu karena seumur-umur Lea itu hanya acuh pada dirinya

"Nggak Pah, Lea mau perbaikin hubungan Lea sama papa, Lea sadarr selama ini Lea bnyk salah ke papa. Ucap lea

"Iya sayang papa udah maafin kamu sebelum kamu minta maaf. Ucapnya sambil mengelus lembut rambut anaknya

"Tapi bentar sebelum kita makan siang papa harus cek pasien papa dulu ya. Ucap Hermawan

"Aku ikut ya Pah. Ucap lea

Kisah Cinta Gidara 💗On Going💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang