Freyana kini berjalan dilorong sekolah, dirinya berjalan dengan sempoyongan.
Saat akan terjatuh tiba tiba ada yang menahan tubuhnya,
"Hebat lo, baru aja dibilangin udah dikalahin aja" ucap orang itu yang ternyata shasa.
"Gi..gimana ja...jago kan gue" ucap freya terbata bata.
Shasa pun hanya tersenyum "kayanya gak salah pilih gue" batinnya.
Keduanya kini berjalan beriringan dengan lengan freya dibahu shasa.
Siswi yang melihatnya hanya bergunjing saja melihat mereka.
"Gila tuh, ngelawan fiony sampai sempoyongan" ucap cathy dari pintu kelas X A.
Disisi lain
"Fiony tumbang?" Ucap adel agak teriak
"Berisik lo del, pake teriak segala" ucap flora teman sekelas adel
"Anjing, gue yang udah sering duel selalu seri tapi dia NGALAHIN flo" balas adel sambil menekankan kata ngalahin.
"Berarti dia emang sejago itu kali" ucap flora
Adel pun menghela nafasnya lalu berlalu dari kelas.
Sementara kini kondisi fiony sudah sedikit membaik, dirinya juga sudah sadar.
"Gue dimana ni?" Ucap fiony membuat lyn menoleh kearahnya.
"Lo dirumah sakit, tadi lo kalah duel ama freyana itu" balas lyn sambil duduk disamping brankar fiony.
"Dia cukup pintar lyn, dia selalu nyerang titik vital gue" ucap fiony sambil berusaha duduk.
"Gue gak sempet lihat, pas dateng lo udah dibanting ama dia" ucap lyn
Fiony pun menatap langit langit rumah sakit. "Boleh juga tuh anak" batin fiony.
_____________________
Diroftoop sekolah berdiri sosok gita dengan elli ditambah seluruh pengikutnya.
"Gue kaget git, dia bisa ngalahin fiony bahkan bikin dia masuk rumah sakit" ucap elli
"Perkiraan gue salah lli, dia pasti lambat laun akan menantang gue" balas gita "tapi apa yang membuat dia gak ngelawan gue tadi" batin gita.
_________________________
Kini shasa dan freya sedang berada di cafe depan sekolah. Dengan perban disekitar mulut freya dirinya menyenderkan badannya disofa tersebut.
"Jadi gimana, mau kelas mana lagi yang kita taklukin" ucap freyana sambil meregangkan tangannya.
"Lo baru pulih anjir, biar itu urusan gue aja nanti" ucap shasa.
"Yah, gak asik kalo gue gak ikut, gue juga pengen sparing nih" ucapnya lalu tersenyum kearah shasa.
Shasa pun hanya memutarkan bola matanya malas melihat tingkah freya.
"Kalo mau, tundukin kelas XI C pentolannya muthe, tapi dia gak gampang ditundukin" ucap shasa mengambil rokok dari sakunya.
"Boleh tuh, mau sekarang!!" Balas freyana sambil merebut rokok shasa, lalu membakarnya.
"Ckk, anjir lo tuh belum pulih, ntar aja kalo udah fit" ucap shasa

KAMU SEDANG MEMBACA
KSATRYA GIRL (END)
ActionKenakalan remaja Tawuran Perebutan jakam sekolah Kalian liat aja sendiri