freshman

2.4K 211 9
                                        


Kini disebuah tanah lapang berdiri wardhana sister beserta pasukannya berhadapan dengan ella dengan pasukannya.

"Lo mau kalahin gue?" Tanya ella meledek.

"Jangan banyak bacot lo, ayo udah gatal nih tangan gue" ucap callie dengan menggerakan tangannya.

Ella pun mengangkat tangannya lalu menarik kedepan memberi intruksi kepasukannya untuk menyerang, begitu juga dengan callie yang melakukan hal sama.

Kini dua kubu itu pun saling menyerang satu sama lain, wardhana yang langsung masuk keramainya orang, menghantam satu persatu kubu ella agar cepat menuju tempat ella berdiri.

Saat dipertengahan dirinya mendapat hadangan dari nachia, wardhana sister sedikit kewalahan dengan nachia.

"Huh huh huh anjir tu orang badak atau kuda sih" ucap raisha dengan nafas tersengal.
"Gila gimana bisa cepet ke ella nih" balas callie sambil mengelap darah yang ada dibibirnya.

Sementara ella kini sedang menghajar pasukan wardhana sister dengan brutal, membuat pasukan mereka kini tersisa sedikit.

Lalu dengan tatapan tajam raisha menoleh ke callie.

"Lo percaya sama gue kan" ucap raisha membuat callie bingung.

"Udah maju aja gue yang hadang dia" ucap raisha lagi melihat callie menatapnya bingung.

"Anjir, nggak kita berdua aja nggak kuat apalagi lo sendiri" balas callie menolak.

Namun raisha hanya berdecak "daripada kita kalah, malu ama freya nanti" ucapnya membuat callie mau tidak mau menurutinya.

Callie pun berlari kearah ella dengan kencang sementara nachia yang melihat pun langsung mengejar, namun belum sempat berlari raisha langsung mendekat.

"Lawan lo gue tau gak" ucap raisha sambil memukul nachia membuatnya jatuh tersungkur.

"Anjing lo, punya apa berani nantang gue" ucap nachia berdiri.

Nachia pun langsung menerjang perut raisha, belum sempat raisha membalas kini nachia langsung meninju empat kali perutnya.

Membuat raisha tersungkur sambil memegangi perutnya,

"Lo tuh lemah tanpa kakak lo, jadi gak usah banyak gaya" ucap nachia meledek.

Sedangkan raisha mengepalkan tangannya mendengar ucapan nachia "gue gak lemah" gumam raisha lalu berlari menuju nachia.

Namun sayang nachia bisa menghindarinya, lalu dirinya langsung meng-uppercut raisha, membuat raisha terpental.

Dengan darah kini mengalir dibibirnya raisha masih terlentang mendapat uppercut dari nachia.

"Gue gak boleh kalah" batin raisha.

Dengan nafas tersengal dirinya berusaha bangkit namun belum sempurna dengan pijakannya, kini nachia langsung meraih leher raisha.

Mengangkat keatas dan membantingnya ketanah membuat raisha kini tebatuk,

"Cih lemah lo, gak usah ngarep menang lawan gue" ucap nachia membisikan ditelinga raisha.

Setelah itu nachia berdiri tanganya menarik salah satu anggota wardhana sister untuk dijadikan tempat duduknya sembari menunggu raisha bangkit.

"Jangan kelamaan tidurannya, lagian kalo lemah ngapain maksa" ucap nachia santai sembari mengeluarkan rokoknya.

Sementara raisha kini terbaring, mungkin saja tulangnya ada yang patah pikirnya, namun ia tetap mempertahankan kesadarannya.

"Kaka gue emang kuat, tapi tanpa dia gue juga bisa, gue harus bayar kepercayaan kaka gue" gumamnya terengah engah sambil mencoba berdiri.

KSATRYA GIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang