KSATRYA GIRL (END)

mendekati hari H

Suasana sma angkasa kini terlihat agak tenang, chika sebagai pentolan menyuruh petinggi mereka berkumpul.

Terlihat ada sekitar 11 orang berkumpul.

Ashel
Teman chika dia adalah petarung gesit

Dey
Dia adalah petarung otot, dia lumayan tergila gila dengan gym.

Sisca
Orang kedua disma angkasa rival chika dulu, orang yang hampir setara dengan chika.

Jesslyn
Sipaling brutal kalo bertarung, enggak peduli dengan lawannya yang terpenting dirinya puas.

Jinan
Otak dan otot yang setara bisa dibilang maddog sma angkasa.

Celine
Anak chindo yang ingin diakui.

Anin
Yang tidak mau kotor saat bertarung.

Febi, nunu, gaby, cindy

Mereka kini sedang berunding untuk menyergap pentolan sma ksatrya sebelum finalnya.

"Gimana chik, pentolan mereka juga banyak kuat kuat lagi" ucap jinan.

"Mau sergap mereka dulu, tradisi lama jangan diilangin" tawar chika.

"Boleh juga tapi gimana caranya?" Tanya sisca.

"Gue udah dapet beberapa info, kemarin febi ama gaby ngintai" ucap jinan.

"Trus gimana" potong dey.

"Makanya dengerin dulu" ucap jinan kesal, "jadi kita sikat aja bawahan zee" lanjutnya.

Tak lama jinan memberi kertas pada mereka semua, mereka pun melihat satu persatu kertas itu.

"Jadi ashel gue pengin lo lawan lulu dia paling enak buat lo lawan ,
Dey gue pengen lo lawan oniel, lo pasti suka ama dia,
Jesslyn lo lawan olla jessi, keluarin kebrutalan lo,
Anin lawan marsha dia juga suka kebersihan loh,
Celline lo lawan muthe christy,
Gue lawan flora dan indira"  ucap jinan panjang lebar.

Mereka pun mengangguki ucapan jinan.

"Nanti nunu ama gaby akan mantau dulu dimana mereka, setelah dapat kita langsung serang" ucap jinan.

"Gue gak dapet nih nan" tanya sisca.

"Untuk lo ama chika gue gak mewajibkan, tapi terserah lo deh mau ikut mana" balas jinan lalu membakar rokoknya.

"Gue ama celline aja deh" ucap sisca lalu diangguki celline.

"Lo chik mau ikut mana?" Tanya dey.

Chika tersenyum,
"Gue udah ada target" ucap chika lalu pergi meninggalkan mereka.

Skip

Malam hari kini mereka sudah berpencar sesuai target mereka masing masing.

Kita pergi ke ashel yang kini sedang mengintai lulu yang sedang keluar dari cafe.

Dengan meregangkan otot lehernya ashel pun mendekat kearah lulu,

"Bad a days" gumam lulu saat melihat ashel yang mendekat.

Mereka berhadapan lalu tak lama mereka menyerang satu sama lain, dengan jumlah anak buah lulu yang sedikit jika dibandingkan dengan ashel.

Mereka sedikit kewalahan membuat kini tumbang satu persatu, hanya ashel dan lulu yang masih bertahan.

"Cih lemah banget pukulan lo" ucap lulu sambil mengelap darah yang mengalir disudut bibirnya.