Four - Tawaran Kerja Sama

177 24 6
                                    

Happy reading!!!!


*****


Sera menatap pria di depannya dengan kesal. Bagiamana tidak kesal, di saat dia mati-matian untuk menyembunyikan diri agar tidak dikenal orang lain, pria ini justru malah asik menikmati secangkir kopi panas. Sangat luar biasa.

"Nggak ada apa-apa. Saya pastikan untuk kali ini kamu aman."

Sera berdecak, "Tanggal sial tidak tertulis di kalender!" jawabnya dengan nada tak biasa.

Pak Danura, selaku CEO dari agensi Sera yang bernama &Y Entertainment, tertawa pelan mendengarnya.

Berbicara tentang agensi, &Y Entertainment adalah agensi yang berdiri sejak tahun 2000 lalu, dan berkembang pesat sejak tahun 2016. Lebih tepatnya, sejak &Y Entertainment mendebutkan sebuah girl group bernama Stoa Girl.

Tentang Stoa Girl, mari kita membahasnya dengan singkat. Stoa Girl resmi debut pada tahun 2016 dengan tiga anggota. Anggota pertama yang diperkenalkan adalah Sera. Dilanjut dengan Haura Lavanya dan Lequita Sagitarius. Bukan hanya Sera, anggota lain juga sangat populer di tahun 2017. Saat itu adalah tahun keuntungan bagi &Y Entertainment karena kenaikan saham yang sangat luar biasa. Impact yang dibangun oleh Stoa Girl menghasilkan banyak keuntungan bagi agensi. Yang awalnya hanya sebuah agensi kecil, kini berubah menjadi agensi besar, dengan banyak orang bermimpi untuk berkarier di bawah naungannya.

Anogi, nama fans Stoa Girl, pernah berkata bahwa dibalik kesuksesan &Y Entertainment, ada dua kutukan yang ditakutkan oleh para fans.

Bubar atau keluar di tahun ke tujuh dan jumlah anggota group genap.

Anogi pernah bersenang-senang karena Stoa Girl masih bertahan hingga tahun ke sembilan. Mereka berpikir bahwa kutukan &Y Entertainment berhasil mereka patahkan. Namun sayang, di tahun ke sembilan kutukan jumlah group genap benar adanya. Terbukti dari Sera yang lebih memilih untuk keluar dari Stoa Girl setelah hiatus.

Meski sama suksesnya, Sera tetaplah berbeda. Dia diperlakukan oleh agensi berkali-kali lipat lebih baik daripada artis-artis mereka yang lain. Hal itu terjadi karena Seraphina Kalyani adalah aset berharga &Y Entertainment.

Back to topic.

"Banyak keamanan di luar sana, Sera. Saya benar-benar pastikan bahwa kita aman hari ini."

Pak Danura terus meyakinkan Sera untuk lebih tenang. Beliau sudah menugaskan banyak keamanan di luar kafe. Biar bagaimanapun, beliau tetap memikirkan seluruh keamanan artisnya. Saat ini juga mereka tidak duduk di tempat biasa. Melainkan di sebuah ruangan yang memang sudah dipesan secara khusus.

"Axel, silahkan pesan minum. Saya yang akan traktir kalian untuk hari ini," ucap Pak Danura membuat Axel yang awalnya berdiri di samping Sera menganggukkan kepalanya dan bergegas pergi untuk memesan. Tidak perlu bertanya lagi apa yang diinginkan oleh Sera, Axel sudah hafal dengan apa yang diinginkan.

Sedangkan Sera menatap Pak Danu penuh pertanyaan. Entahlah, apa yang akan direncanakan oleh beliau.

"Tentang project yang kita bicarakan beberapa minggu lalu, saya mau membahasnya."

Nada bicara dan topik pembicaraan yang sudah berubah, Sera menyadari bahwa mereka akan berbicara serius.

"Saya tertarik untuk mengambilnya."

Pak Danu menaikkan alis, "Semudah itu?"

"Iya. Tawaran kemarin yang diberikan oleh pihak penulis sendiri, menjadi salah satu poin yang membuat saya tertarik."

"Kamu sadar jika ini hal yang baru untuk kamu? Sebelumnya kamu adalah seorang penyanyi girl group, Sera."

"Lantas kenapa? Bukankah mencoba hal yang baru adalah sesuatu yang tidak salah? Saya mampu menghadapi semuanya."

"Includes the risks?" Sera mengangguk yakin.

Menyadari tak ada keraguan dalam diri Sera, membuat Pak Danu tersenyum puas. Kabar inilah yang sangat dia nantikan.

"Secepatnya akan saya atur pertemuan kamu dengan seluruh tim. Termasuk juga dengan lawan main kamu nantinya."

Sera mengernyit, "Sudah ada?"

"Tentu sudah. Asal kamu tau, Sera. Penulis bukan hanya menginginkan kamu sebagai peran utama dalam ceritanya. Tapi, dia juga mau kamu dan aktor itu menjadi pasangannya."

Mendengarnya membuat Sera penasaran. Dalam hati entah kenapa dia merasa ada suatu perasaan yang berbeda. Seperti merasa senang karena ternyata masih ada yang ingin melihatnya berpasangan dengan seorang aktor. Entahlah, Sera hanya merasa hal itu adalah hal yang langka. Sebagian besar anogi mungkin tidak pernah berpikir seperti itu.

"Boleh tau siapa aktor yang dimaksud?"

Tidak berniat menjawab, Pak Danu justru malah tersenyum.

*****

Dalam perjalanan menuju sebuah ruangan yang dipesan khusus oleh Pak Raon, Sambara tidak pernah berpikir bahwa saat ini dia sedang berada di tempat yang sama dengan wanita yang menjadi harapannya untuk dipertemukan. Sambara tidak pernah berpikir, bahwa sebuah ruangan yang baru saja dia lewati adalah ruangan yang ada Sera di dalamnya.

"Lo sebenarnya mau ngapain, sih?" tanya Amer mencegah Sambara untuk membuka pintu.

"Gue udah bilang kan, kalau gue mau bikin kontrak."

Amer menganga mendengarnya. "Emang edan nih orang."

Tak peduli dengan ucapan Amer, Sambara bergegas untuk membuka pintu dan segera masuk. Hal pertama yang menyambut dirinya adalah seorang pria berumur tiga puluhan lebih, sedang duduk tenang menunggu kehadiran Sambara. Sedangkan Amer tidak berniat untuk ikut masuk ke dalam

"Sedang ada keperluan apa, nak?"

Dialah Pak Raon. Nama aslinya adalah Raonel Bismakara. CEO dari sebuah agensi bernama Black Entertainment. Agensi yang sukses membawa Sambara menjadi aktor sukses yang berbakat. Kalau kata Sambara, beliau ini mempunyai sifat seperti ayah. Itulah alasan mengapa beliau memanggil Sambara dengan panggilan nak.

"Saya baru saja baca artikel di media sosial. Benar, jika cerita You & Me karya kak Regina akan diadaptasi menjadi film layar lebar?"

Seolah sudah menebak dari awal, Pak Raon tersenyum puas. Beliau menganggukkan kepalanya menandakan bahwa apa yang dipertanyakan oleh Sambara benar adanya.

"Kenapa? Kamu tertarik?" tanyannya memancing.

"Tentu saja!!" jawab Sambara tegas tanpa keraguan.

"Kamu tau tengang alur ceritanya, kan? Genre cerita ini adalah romance. Sebelumnya kamu belum pernah mengambil karakter seperti ini, Sambara."

Pak Raon menatap Sambara serius. Seolah sedang memberikan pernyataan lewat sorot mata yang hanya bisa dipahami oleh mereka.

"Whatever will happen in the future, you know that, right, Sambara Lakeswara?"

*****

jujur, aku nggak tau banyak soal dunia entertainment. tapi karena ini cuman fiksi, jadi aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat cerita yang baik.

untuk bahasa sih aku pake google translate yaaa wkwk. maafkan kalau masih ada salah, hehe.


oh iya, untuk &Y Entertainment itu bacanya 'andway' yaa!!

Pak Danu itu umurnya masih muda guys... baru mau menuju tiga puluh tahun. beda sama Pak Raon yang udah tiga puluh tahun lebih. kisarannya sih tiga puluh tujuh tahun.

papayyyyy

*****

Salam manis,

Ahsidelife.

Public FigureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang