17•|🌻Ekspektasi Melebur🌻

50 3 0
                                    

Nebula sudah 5L detik ini juga alias letih, lemas, lesu, lemah, dan letoy luar biasyah. Dengan moncong sepanjang 5 sentimeter bersandar utuh dengan badan berbulunya bermesraan ria beralaskan taplak dingin meja makan sudah cukup menggambarkan betapa nelangsa dirinya terkurung dalam kediaman Duke Everest.

Curut yang sebetulnya merupakan gadis dewasa tulen itu mengembuskan napas berat, seolah kelebihan beban hidup. Usai sepeninggal Jaeha yang entah ke mana perginya setelah membiarkan Nebula terdampar mengedipkan di kamar yang seluas taman komodo.

"Ini gue bakal disiksa enggak, ya? Rasanya gue harusnya setuju masuknya jadi manusia bertopeng biar nggak kejadian ginan," pikir Nebula sambil ngebatin nelangsa, sepasang mata sipitnya berpendar ke sekitar, berharap menemukan lubang atau tumbal untuk membuat keributan yang akan dapat mengecohkan perhatian pelayan Duke.

Namun, Nebula merasakan adanya sesuatu yang mengganjal pada bagian bokong bohaynya, membuatnya sulit bergerak dengan lincah. Nebula bergerak memutari tempat berpijak dengan gerakan alamiah milik hewan, berusaha mencari akar permasalahan yang membuat tubuhnya tidak nyaman dan gelisah setengah mampus.

Air muka Nebula sudah terlihat tertekan sekali, ternyata banyak hal yang mestinya diperhatikan untuk menjadi hewan sejak lahir.

Tidak terbayangkan menjadi curut sejak lahir ke dunia tipu-tipu, dibenci manusia dan bahkan diperlakukan secara tidak adil. Lalu bagaimana nasib hewan-hewan di sana yang habitatnya sudah hancur dengan gundukan sampah tanpa henti dan terjebak dengan sisa sampah plastik yang butuh waktu masuk untuk didaur ulang?

Nebula meringis saat pendaran mata sipitnya berhasil menemukan biang keladi dari sesuatu yang memerangkap bokong semoknya.

.
.
.
.

Bul, ngenas banget hidup kamu yes😭
Mil mah ketawain aja hehehe😘

Nebula: Efemeral ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang