Stuck With You

3

Happy Reading ^^
.

.

.

.

Sudah seminggu sejak kedatangan Sasuke di sekolah barunya. Kini Nama Uchiha Sasuke menjadi sangat populer dan langsung menjadi idola sekolah.

Tak hanya itu, fakta demi fakta membuat Sasuke semakin menarik. Lelaki itu ternyata cukup pintar dalam bidang akademik dan jago berbagai macam cabang olahraga.

Seperti saat ini, teriakan heboh menggelegar di lapangan KHS. Para perempuan entah dari kelas 10 sampai 12  yang sedang jam kosong berkerumun menonton permainan basket.

"Kyaa Sasuke-Kun!"

"Dia sangat jago bermain basket!"

"Lihat Sasuke-Kun berkeringat! Kyaaa seksi sekali!"

"Sasuke-Kun coba lihat sini!"

Ckrek.

Melihat keramaian yang disebabkan oleh Sasuke, membuat Naruto memutar mata. "Apa kerennya orang itu?" Tanyanya sinis. "Kenapa pula Tsunade Baasan melarangku mencari masalah dengannya?"

Naruto menatap bosan Sasuke yang mendribbel bola dan dengan mudah memasukkan ke dalam ring basket karena tubuhnya yang tinggi.

"KYAAA SASUKE-KUN KEREN!"

Naruto langsung menoleh ke gadis berambut merah muda di samping lapangan. "Bahkan Sakura-Chan juga memujinya?" Sambungnya cemberut.

Sengketika rasa iri meledak.
Naruto melempar botol dan berdiri mendekati Sasuke.

"OIII SASUKE!" Teriak Naruto membuat perhatian Sasuke dan siswa lain beralih.

Naruto menaikkan lengan baju olahraganya. "Ayo main basket satu lawan satu!" Tantangnya yakin. "Siapa yang paling banyak memasukkan bola ke dalam ring. Dia pemenangnya!"

Sasuke menaikkan sebelah alis heran. Saat seseorang melempar bola padanya, Sasuke segera menangkap. Dan ternyata, tanpa diduga Naruto, Sasuke mematuk bola ke atas hingga tepat menjebol ring.

Tranggg..

"Satu. Kosong." Ucap Sasuke datar.

"APAAA!! PERTARUNGAN BELUM MULAI SIALAN!"

Tak mempedulikan Naruto, Sasuke berlari mengambil bola dan kembali menjebol ring. "Dua kosong."

"Dasar curang!!"

.

.

.

.

"Astaga. 10-0? Bagaimana mungkin kau tidak mencetak satupun bola ke dalam ring? Sangat Memalukan."

"Diamlah Kiba! Aku hanya lengah."

"Bilang saja kau kalah jauh dari Sasuke."

"MANA MUNGKIN! DARI AWAL SAJA DIA SUDAH CURANG."

Naruto mengacak rambutnya. Bukan kemenangan telak yang dia dapatkan. Naruto malah kalah di kandang sendiri. Sialan si anak baru itu!

"Sasuke-Kun. Terimalah ini."

"Sasuke-Kun minum punyaku saja."

"Sasuke-Kun!!"

"Kyaaa Sasuke-Kun!"

Naruto lagi-lagi memutar mata jengah melihat Sasuke yang dikerumuni perempuan. Mereka semua berebut memberikan handuk dan sebotol minuman ke Sasuke. "Cih. Sok keren."