Happy Reading ^^
..
.
.
Hari demi hari berjalan cepat. Tak terasa sudah beberapa bulan berlalu, Sasuke bersekolah dengan aman dan damai.Semua orang memujinya karena sering memberi contoh yang baik kepada murid lain. Seperti berpakaian rapi, mengerjakan tugas, datang tepat waktu, dan mendengarkan penjelasan guru.
Sasuke mulai terbiasa dan memahami sikap teman-teman sekelasnya. Sasuke juga sudah terbiasa dengan tindakan aneh teman sebangkunya.
Tak hanya itu, kedekatan Sasuke dan Sakura semakin menjadi. Sasuke yang biasanya risih didekati perempuan malah hanya diam saja saat ditempeli Sakura terus menerus.
Tinggal lima bulan lagi ujian kenaikan kelas akan diadakan. Membuat siswa siswi mulai serius belajar dan mengurangi aktivitas bermain mereka.
Namun, hidup tak selamanya berjalan mulus bukan? Pasti akan ada pahit asam manis yang dirasakan. Terkadang, ada saja hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Itu lah kehidupan yang sebenarnya.
Sama seperti sekarang,
Tiba tiba Ruang kelas 11-3 yang adem ayem langsung dikagetkan dengan dobrakan pintu secara tiba-tiba.
BRAK!
Terlihatlah lima orang siswa kelas 12 yang berwajah sangar dan berbadan besar.
"SIAPA YANG BERNAMA UCHIHA SASUKE DI SINI?" Lelaki yang memegang tongkat bisbol berteriak kencang.
Tentu saja seisi kelas ketakutan.
Mereka semua menoleh ke lelaki di pojok ruangan, membuat Kakuzu selaku kakak kelas berandal tersebut langsung mendekat.
"Kau yang bernama Uchiha Sasuke?" Tanyanya tepat di depan meja Sasuke.
Lelaki tampan yang tadi hanya menumpukan kepala tak terusik menghelah nafas dan mengangguk.
Buaghh.
"KYAAAA SASUKE KUN!!"
Teriakan panik para siswi menggelegar.
Sasuke yang tidak ada persiapan tentu saja terpental jatuh dari kursi lantaran ditinju sangat kuat.
Sakura segera mendekati Sasuke namun langsung dihalangi Ino. "Kakuzu senpai adalah orang yang sangat kuat, kau bisa habis jika terkena pukulannya!"
"Tapi Sasuke-Kun.."
"Kenapa memukulku?" Tanya Sasuke di tengah ketegangan.
Kakuzu tertawa remeh. Dia kemudian mengayun-ayunkan tongkat bisbol di udara seolah mengintimidasi. "Karena kau sudah membuat adikku menangis."
Bisik-bisik terdengar. Apa yang dilakukan Sasuke sampai membuat adik dari Kakuzu menangis hingga kakaknya turun tangan?
Sasuke menaikkan sebelah alisnya "Siapa adikmu?" Tanyanya santai.
Kakuzu mengertakkan gigi melihat tampang datar Sasuke yang seolah tidak takut padanya. Membuat Kakuzu jengkel. "Kau tak perlu tau, intinya kau sudah menolak cinta adikku di tempat umum secara kasar dan membuatnya malu!"
Semua siswa maupun siswi langsung mengangguk. Inilah salah satu resiko jika terlalu tampan.
"-Makanya! Aku harus membuatmu jera dan membawamu untuk meminta maaf padanya!" Kakuzu kemudian mengangkat kaki, berniat menginjak Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You
FanfictionBagaimana jadinya jika preman tobat? "Pesona lelaki tampan yang dingin dan tidak friendly. Mari kita cintai secara ugal-ugalan!" Spesial even birthday mbak Saku (2024) Chara SasuSaku