Stuck With You

15

Happy Reading ^^

.

.

.

.

"Bersulang!"

Tring..

Beberapa botol kaca saling beradu di sebuah club yang terkenal Otogakure. Tawa menggelegar terdengar setelah itu

"Ini sangat menyenangkan!"

"Kapan lagi kita bisa menyewa club bar secara pribadi!"

"HAHAHA"

Lelaki bergigi runcing tersenyum miring menatap para anggota Taka yang kegirangan. Setelah merampas dan memalak uang orang tak bersalah. Malam ini pun mereka kembali bersenang-senang

"NIKMATI MALAM KALIAN!" Teriak lelaki itu sambil meneguk bir dan berjalan ke area tengah.

Sorakan semakin menggema begitu lampu kerlap kerlip dinyalakan dan musik DJ diputar.

Seluruh anggota Taka mulai berjoget heboh mengikuti alunan lagu. Mereka masuk di dunia malam yang menyenangkan.

"Bos ada panggilan!"

Suigetsu mengibaskan tangan tak peduli. "Tak usah hiraukan. Ayo bersenang-senang seolah tak ada hari esok."

"Hahaha.."

"Karin terus menerus menelfon."

Suigetsu langsung berhenti menari. Tubuhnya menegang. Tak lama kemudian dia merampas ponsel itu dan beranjak ke luar club.

"Halo?"

"Sasuke sudah tau!"

Deg.

Suigetsu sengketika merinding, tubuhnya melemas mendengar pernyataan tersebut.
"KENAPA KAU MEMBERITAHUNYA, SIALAN?"

"Sasuke tau sendiri!"

"Ukhh.." Suigetsu meremas rambutnya gusar. Dia mulai panik.

"Sudah ku katakan dari awal kan. Semua kebusukamu lama kelamaan juga akan tercium oleh Sasuke. Cepat ataupun lambat!"

"DIAM KAU JALANG!"

Tut Tut..

"Fuck!!"

Brak.

"Kuso!"

Setelah menutup telefon, Suigetsu menendang dinding untuk melampiaskan kekesalan dan kemarahannya.

Sekarang dia harus bagaimana? Sasuke tidak mungkin diam saja. Apa yang harus dia lakukan? Sasuke begitu mengerikan jika marah. Ini bahaya! Dia bisa mati.

Lagipula, jika Sasuke datang, Anggota Taka juga pasti akan tau kalau mereka sudah dibohongi.

Sial, Tamatlah sudah riwayatnya.

"Hey! Apa yang kau lakukan? Ayo kita bersenang-senang." Seorang lelaki berambut putih menyentak lamunan Suigetsu.

Berdehem sejenak, Suigetsu mengibas tangannya sambil menyenggir. "Oh Kimimaru. Masuklah dulu!"

Lelaki yang dipanggi Kimimaru mengangguk dan melangkah menuju ke dalam bar. Orang itu adalah salah satu dari yang terkuat. Ketua geng sekolah bergengsi di Otogakure namun berhasil dikalahkan Sasuke.

Suigetsu menghelah nafas. Berfikir sejenak. Tak lama kemudian seringai muncul. "Benar juga!" Bisiknya menjentikkan jari. "Aku hanya perlu menghasut mereka semua. Mereka juga pasti tak ingin Taka dibubarkan, karena jika bubar maka tak ada lagi kesenangan. Lagipula jika aku menyuruh mereka untuk menyerang Sasuke seorang diri... pftt hahaha!"