bisakah waktu berhenti

91 4 10
                                    

Maaf baru update soalnya sibuk banget

Arigatō minna

Jangan lupa vote ya! Karena vote gratis kok

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

------
Pov sarada

Aku rasanya mau hilang seketika, aku masih tak percaya sebentar lagi akan bertunangan dengan salah satu dari banyak pria yang hadir disini yang tak aku kenal bahkan aku belum pernah bertemu. Aku mencoba untuk terlihat baik-baik saja tapi tidak bisa saat mata ku dan mata boruto bertemu rasanya aku ingin menghentikan waktu, tapi itu mustahil. Mataku mulai berkaca-kaca. Ku lihat dia mulai melangkah keluar. Aku ingin menahannya tapi aku rasa itu sangat egois. Karena tak mungkin boruto akan baik-baik saja. Kini aku hanya bisa pasrah dan mencoba berdamai dengan keadaan tapi tak dapat di pungkiri aku berharap ke ajaiban itu ada, apa salahnya berharap borutolah orang yang akan memasangkan cincin di jariku. Saat mc mulai angkat bicara, ku tatap kedua orang tuaku dan mereka tersenyum manis kepadaku dengan berat aku membalas senyum mereka, lalu ku pejamkan mataku saat mc akan memanggil calon tunangan ku. Tuhan jika bukan boruto setidaknya kasih orang yang mempunyai sifat seperti boruto ucapaku dalam hati

Pov sara end

Suana seketika hening, para tamu juga penasaran siapa yang akan menjadi tunangan putri uciha itu.

Pov boruto

Aku memutuskan untuk keluar dari ruangan karena rasanya aku memang ngak sanggup melihat sesorang memasangan cincin di jari sarada, membayangkannya saja hatiku sudah sangat sakit apalagi melihatnya. Kulirik sarada sebentar tampak matanya sedikit berkaca-kaca, lalu kupandangi kedua orang tuaku. " ayah, ibu aku mau ke toilet dulu"bohongku. Mereka hanya menyuruh cepat kembali. Sebelum melangkah Ku lirik lagi sarada, pandangan kami bertemu seakan sarada mengisyaratkan " jangan pergi " namun aku tak bisa, sepertinya air mataku tak bisa lagi di tahan, aku segera melangkah dan tanpa di minta shikadai mengikuti langkahku. Kini kami berdua bersiap untuk melangkah dari pintu keluar, namun suara mc itu menghentikan langkah ku karena samar -samar ku dengar dia memanggil nama calon tunangan sarada, aku mencerna-cerna dan mendengarkan sekali lagi panggilan mc, seakan tak percaya air mataku tanpa permisi mulai terjatuh. Apakah ini akhirnya ucapku kepada shikadai, shikadai langsung memeluk dan menepuk pelan pundak ku lalu berkata
" ini bukan akhirnya bor, tapi awalnya,
























"cepatlah dia sudah menunggumu".

Aku segera melangkahkan kaki dan berlari secepatnya ketempat orang tuaku. Tanpa aku bertanya mereka sepertinya mengerti "nanti kami jelaskan". Sekali lagi kami panggilkan calon tunangan sarada uciha, uzumaki boruto" panggil mc. Aku melirik sarada dan teman-teman mungkin mereka semua juga merasakan apa yang aku rasakan yaitu bahagia dan penasaran apa sebenarnya yang terjadi. "Ayo cepat boruto" ajak ayah di ikuti ibu serta himawari. Aku bisa melihat kedua orang tua sarada tersenyum bahagia kepadaku. Jika aku calon tunangan sarada lalu siapa pria di samping sarada batinku"

Pov boruto end

Suara tepuk tangan begitu meriah saat boruto dan sarada berdiri berhadapan...mereka semua tak percaya jika yang akan bertunangan adalah anak dari 2 perusahaan teratas di jepang.

"Jadi gimana salad, kamu masih mau membatalkan pertunagan ini? Bisik sakura

"Tentu tidak" jawab sarada dengan sedikit wajah yang merona

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang