25

116 38 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Airene Azkayla

***

Istanbul Airport

Suara maskapai penerbangan menandakan jika pesawat sebentar lagi akan landing di Istanbul Turki airport. Ia itu menatap kearah sampingnya dimana Rei tertidur pulas saat perjalanan. Sementara irene menatap wajah tenang pria yg kini berstatus sebagai suaminya dengan pikirannya terbang kemana-mana

"Ayah, ayah kapan kita bisa liburan bersama?" Tanya bocah yang kini tertiduran di samping ayah nya

"Mmmm kapan ya, emang kakak mau liburan dimana?" Terasa belaian lembut di kepala bocah itu

"Aku ikutt apa kata ayah aja" Ayah tersenyum kecil, menatap gemas anak perempuan nya yang kini sudah kelas 5 sd

"Ayah ayah! Kita mau liburan ya?" Suara bocah dari lorong ruang tamu menghampiri mereka yang sedang tiduran di karpet bulu sambil menonton tv

"Adek! Sinii" bocah kecil yang dipanggil adik itu berlari kecil menghampiri kakaknya dan tertidur di sisi kakaknya

"Ayah pengen ke Turkey, katanya disana pemandangan nya bagus. Kita bisa main salju kalo bulan Desember"

"Apa? Salju ayah???" Bola mata anak itu tampak berbinar mendengar ucapan ayahnya

Sang ayah mengangguk kecil sambil tersenyum "iya disana ada musim dingin"

"Aku mau mau ayah, adik ayo kita ke Turkey!"

Lalu bunda menghampiri mereka sambil membawa semampan samilan dan coklat panas untuk mereka
"Ada apa ini? Bunda gak diajak?" Tanya bunda pura-pura merajuk

Lalu adik berjalan ke arah bunda memeluk dari belakang
"Bun, ayoo liburan sama ayahh"

"Nanti ya, kalo ayah udah libur kita bisa liburan"

"Asyikkk!!!"

'ayah'

Sentuhan lembut dari arah samping sedikit membuat ia tersentak kaget. Melihat rei yang ternyata sudah bangun kini menatap wajah irene dengan tatapan khawatir

"Kamu kenapa?" Tanya Rei dengan berbisik lembut menatap wajah Irene penuh ke khawatiran

Irene memeluk tubuh rei, menenggelamkan wajahnya di sana
"Aku kangen ayah kak"

Rei membalas pelukan itu, diusapnya pelan punggung istrinya dengan sayang
"Aku gak tau rasanya ditinggal seorang ayah"

"Aku pengen kamu tegar, aku disini. Jangan bikin ayah kamu ikut melihat putrinya yang kuat ini malah bersedih" Ucap Rei menguatkan Irene untuk tidak merasa sedih akan kehilangan sosok ayahnya.

(A)irene, A - Ayo Nikah?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang