(Y/n) duduk dengan teman-temannya di arena pertandingan Duelo. Dirinya kabur duluan dari Tom sebelum pria itu sempat memaksanya masuk tim.
Seharusnya sesuai dengan alur jalan cerita. Tom kecelakaan, dan Mash yang mungkin merasa marah karena tindakan dari Lang.
"Tom and jerry ku berani-beraninya dipatahin tangannya?!" batin (Y/n) kesal.
"Mash-kun!!" teriak (Y/n) menarik semua perhatian di situ. Mash pun melirik ke temannya itu.
"Kalau kau menang aku akan membuatkan CreamPuff raksasa!"
(Y/n) tau kalau ini terlihat konyol di depan orang lain, belum pula di bombastic-side eye ama Finn.
Tetapi dalam sekejap, tiba-tiba saja Mash terbang. Dan membantai musuh dengan.. Skor yang tidak masuk akal.
"Perasaan kalau di anime ga sesemangat itu deh si Mash.."
Kini (Y/n) sedang mengulet adonan raksasa yang seharusnya cukup untuk membuat dua pizza. Tapi ini satu Creampuff.
Batin (Y/n) merasa menyesal sekarang, seharusnya menawarkan ciuman saja. Eh, tapi kan masih teman baru, ga boleh mesum dulu.
Sekarang tinggal di masukin oven, untung muat. Tapi dirinya sangat berkeringatan dashyat.
"Ini sampai ga kurusan, kena mental sih gw." batin (Y/n) sekarang duduk.
Melihat ke tempat cucian piring, batinnya makin menangis lagi menyadari seberapa banyak peralatan yang dipakai.
"Mending cuci sekarang deh." (Y/n) langsung mencuci satu per satu.
Suara langkah terdengar menuju ke dapur asrama. Semoga saja.. Seseorang yang ia kenal seperti Finn.
"Apa yang kau lakukan disini?"
Oh, tidak. Bukan Mash dan Finn.. Suara yang begitu membuat dirinya kesal.
"Nyuci piring." jawab (Y/n) dengan singkat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lance memperhatikan gadis itu, "Kau bahkan mencuci piring yang bukan bekasmu?"
Sepertinya karena fokus ama Lance, jadi ga sengaja. "Bagaimana kamu tahu?"
"Ada bekas piringku yang sudah kau cuci disitu."
"Asem." batin (Y/n).
"Lagipula, kamu mau ngapain disini?" tanya (Y/n) sambil mencuci piring.
"Rencananya mau makan, tetapi sepertinya ada orang lain yang memakan milikku."
Lance mendecih saat tidak melihat makanannya di kulkas.
"Aku kebetulan membuat Miso Mackarel kebanyakan tadi. Rencana ingin kuberi untuk Finn, apa kamu mau?"
Lance membeku saat mendengar nama makanan favoritnya, "Aku tidak mau jika sudah dingin."
"Baru jadi, kok." (Y/n) terkekeh. Tadi padahal cuma iseng mau coba masak makanan fav si siscon ini.
Eh, dia sendiri muncul hari ini. Mungkin ini hari keberuntungan si Lance.
"Duduklah. Aku akan menyiapkannya untukmu." ucap (Y/n) setelah cuci piring lalu mengambil mangkok.
Tetapi Lance tidak menjawab, ia fokus pada ada yang di Oven, terlihat jika dibiarkan lebih lama akan gosong.
Lance langsung mematikan oven itu, "Ini.. Apa milikmu?"
(Y/n) langsung melirik ke oven, "Oh iya! Aku lupa!" wajahnya langsung panik.
"Sudah kumatikan." ujar Lance.
"Syukurlah..! Terima kasih, jika tak ada kamu mungkin udah meledak ini dapur!"
Ucap (Y/n) sambil tersenyum manis. Lagi-lagi dirinya mengingatkan Lance pada adiknya. Mata biru yang berbinar dan senyumannya itu membuat hati Lance berdebar-debar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi... Ayo makan?"
Lance hanya mengangguk untuk menanggapinya dan nurut memakan makanan fav nya.
