Chapter 6

953 145 17
                                    

Jan lupa vote dan komen~





























_______






Mash kini di kelasnya dikerumumin para setan. Tom, Lemon dan.. Oh gajadi, satu malaikat si Finn.

Tetapi (Y/n) dimana? Entah mengapa dirinya seperti terikat oleh gadis itu.



"Kemari kau, sialan!"

Tunggu, suara ini milik (Y/n) dari kejauhan. Mash melirik ke pintu, karena suara langkah kaki semakin terdengar. Pintu kelas mereka terbuka, dan menunjukkan pria berambut biru itu.


"Kau terlihat bosan, Mash. Bagaimana kalau kita memainkan satu game?" tanya Pria itu.

"Petak umpet?" Tebak Mash. Mash tidak punya teman dari kecil, jadi penasaran dengan petak umpet.


"Bukan itu." tidak lama kemudian kepalanya dihajar langsung oleh
(Y/n) yang nyusul dari belakang.

"Sudah nyenggol minuman orang, bukannya minta maaf malah kabur?!" Lance menahan gadis itu menyerangnya lagi.

Terlihat bekas susu bear brand //plakk ultramilk //plakk Oatmilk //plakk yang tertumpah di seragam (Y/n).

[Thor, stop sponsor brand susu.]



"Diamlah, aku akan menggantinya nanti." jawab Lance.


Gadis itu menghembuskan nafas kesal dan langsung menuju ke Mash, "Mash-kun, bagaimana CreamPuff nya kemarin?"

"Enak." Jawab Mash terlihat jujur dan diam-diam happy.


"Kalau begitu kita akan mulai game kita, Mash."

Lance membuka tutup botol. Finn, Lemon, Tom, dan (Y/n) tersedot dan terperangkap dalam botol itu.


"Gelut kita habis ini, siscon sialan!!" bisa-bisanya ia lupa bahwa ada scene Lance yang saat ini masih ga openminded.


"Siscon.. pria ini yang membuat kakimu terluka saat itu?" Gumam Mash pada gadis itu yang terperangkap di dalam botol.

"Iya." (Y/n) mengangguk.

"Tidakkk!!! Aku terperangkap dengan dua laki!!!" Tiba-tiba saja Lemon memeluk lengan (Y/n).
























































Dan pada akhirnya, Mash menerima taruhan dari Lance dan memenangkannya.



"Huwaaa, Mash-kun! Aku takut sekali tadi!!"

(Y/n) memeluk Mash, menyembunyikan wajahnya di dadanya yang kekar itu. Wajahnya merona sedikit.

"Njir ini macam keras banget." Batin gadis itu senang banget merasakan tubuh Mash tetapi juga ga nyaman karena terlalu keras.


Lemon langsung nampak cemburu ama sakit ati, tapi diam saja. Sedangkan Tom juga gelandengan ama Mash.



"Ini, sesuai taruhan." Lance melempar koin miliknya lalu ditangkap oleh Mash.


"Kau ini..sebenarnya orang baik kan?" Ucap Mash.



Lance menghela nafas, "Jangan bicara omong kosong. Dan kau, ini."


(Y/n) menerima koin dari Lance, "ini kenapa diberikan padaku?"



"Aku sudah terlalu kasar padamu." Jawab Lance.


Saat itu (Y/n) mendekati Lance secara perlahan. Itu membuat pria tersebut bingung saat gadis itu mengembalikan koinnya, "Kenapa..?"



(Y/n) menggemgam telapak tangan Lance dengan kedua tangannya, "Aku maunya kamu menggantikan minumanku tadi dan bersihkan seragamku."



Lance agak sweatdrop saat melihat senyuman (Y/n) yang seakan-akan mempunyai napsu membunuh dan kekesalan.


Pria itu menghela nafas, "Aku akan memberikan uangnya nanti, seragamnya berikan padaku nanti."



Gadis itu langsung melepaskan tangan Lance dengan senang dan menghampiri sekaligus memeluk Finn.


"Finn~! Ayo kita tangkap lobster nanti!"






"Apa pula ini satu?!"





"Apa pula ini satu?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Finn merasa baru pertama kali menemukan gadis se-ghaib (Y/n). Apa nanti adu aja ke abangnya? Eh jangan deh, nanti diembat lagi abangnya.






















Tbc~

Mashle x (Y/n) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang