Silahkan vote dan komen~
_________
Pada akhirnya berhasil mendapat beberapa kepercayaan dari Divine Visioner itu.
Dibantu dicari tahu sihir (Y/n) itu apa, dan ternyata Necromancer. Memang benar tadi mau sihirnya Hades, ternyata beneran dikabulin ya?
(Y/n) dibiarkan hidup oleh Kaldo, dengan syarat membuktikan bakatnya di Akademi Easton.
(Y/n) menghela nafas, pada akhirnya bakal terlibat dengan alur cerita ini. Dirinya sudah memasuki lapangan sekolah itu. Seleksi calon murid.
Mata (Y/n) mencari MC utama dalam anime ini, "Ah.. Disitu."
MC sedang pemanasan otot brutal dengan angkat besi itu.
"Maaf mengganggu, tapi sepertinya kamu suka sekali dengan olahraga fisik, ya?"
Mash berhenti dan melirik siapa yang menghampirinya, "Ya."
"Aku suka sekali dengan otot-ototmu, apa kamu juga.. Suka minuman protein?"
Mash langsung terlihat lebih ceria saat (Y/n) memberi dirinya minuman berprotein.
(Y/n) menyadari dua kakek menyamar menjadi pohon jadi-jadian di belakang Mash. Mereka terlihat berkeringatan dashyat.
"Bolehkah kita berteman? Panggil aku (Y/n)." gadis itu mengulurkan tangannya.
Mash untuk beberapa saat melihatnya dan menjabat tangan gadis itu, "Mash."
"Kalau begitu selamat beruntung ya nanti!" senyum (Y/n) langsung cabut.
"Teman baru.." gumam Mash walau mukanya b aja sebenarnya hatinya hello kitty.
Berbagai ujian berhasil dilewatin, walau terasa semakin berat berkat Profesor yang ingin menggagalkan Mash.
Kini dirinya berada di dalam Maze buatan profesor itu.
"Profesor bodoh.." gumam (Y/n) sembari jalan berusaha mencari jalan keluar.
Terlihat ada liontin yang tergeletak di tanah, (Y/n) mengambilnya dan membuka itu. "Loh.. Ini.. Bukannya Anna, ya?" gumamnya.
"Graviole!"
Suara ini..?! (Y/n) langsung tergeletak di tanah. "Setidaknya jika bukan milikmu, jangan dibuka seenaknya."
(Y/n) hanya tersenyum, "Maaf, aku mengira jika ini jebakan ujian ini.. Tetapi tidakkah ini terlalu kasar?"
"Aku tidak peduli mau itu kasar atau tidak." ucap pria itu.
(Y/n) mengambil tongkat sihirnya, "Necromancer: Death Grip!"
Tiba-tiba saja pria merasakan tangan yang mencekik lehernya dari belakang.
Mata pria itu melebar, "Ini... Mayat?!"
Segera ia singkirkan mayat yang mencekik lehernya dengan sihir Gravitasinya.
"Lebih baik kau hentikan sihirmu sebelum aku memanggil hantu-hantu!"
Ucap gadis itu masing tertekan gravitasi ke tanah.
"Kau pikir aku akan percaya?"
Sedangkan, gadis itu terlihat serius, "Necromancer: Ghost summons!"
Tiba-tiba saja hantu imut nan cantik muncul di depan muka pria itu.
"AAAAARRBDKSOEOEPWWPPW-" pria itu langsung teriak dramatis dan tidak sengaja membatalkan sihir yang menekan (Y/n).
Sebelum pria itu kejang-kejang, gadis itu memanggil kembali hantunya itu.
"Hey, ayo kerjasama." (Y/n) terus mengikuti pria itu.
"Sudah kubilang tidak." pria itu berjalan dengan sangat cepat dengan kaki panjangnya, bagaimana gadis itu masih bisa mengejarnya?
"Apa harus kusebar rumor bahwa calon murid elit, takut akan hantu?"
"Apa kau mengancamku?" pria itu berhenti.
"Ya." jawab (Y/n) dengan datar. Pria itu menghela nafas, akan bahaya jika kelemahannya diketahui orang umum.
"Terserah kau." Lance lanjut berjalan. Itu membuat (Y/n) merasa senang dan mengikutinya kembali.
Cklek/
"Eh..?" gadis itu langsung tersenyum canggung. Sepertinya.. Dia ga sengaja injek jebakan.
"Dasar ceroboh!" Lance langsung menggendong gadis itu dan lari ke tempat lain.
Tempat yang diinjek jebakannya oleh gadis itu, tanahnya langsung longsor.
"Maaf." ucap gadis itu sembari diturunkan kembali oleh Lance.
Lance kali ini menghela nafas kesal, "Tidak bisakah kau melakukan sesuatu dengan bena-"
Cklek/
Baru saja Lance mundur sedikit, kakinya sendiri menginjak jebakan.
"Kamu sendiri juga ceroboh" ucap gadis itu.
"Tidak ada waktu untuk itu sekarang, bodoh!" Lance langsung lari sembari menarik (Y/n) ke tempat lain sebelum jebakannya aktif.
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mashle x (Y/n)
FanficReinkarnasi dari sang Wibu akut, karena Pesawat gagal landas! Penuh dengan kerandoman mimin. Ship? All x Yeen tapi utamanya Rayne.