11 - Kepercayaan

25.9K 1.3K 277
                                    

Waktu istirahat membuat para murid ramai memenuhi kantin, salah satunya adalah Salsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu istirahat membuat para murid ramai memenuhi kantin, salah satunya adalah Salsa. Tidak peduli pandangan orang dengan cara makannya, ia dengan santai menaikkan satu kaki di atas kursi sebagai penyangga satu tangannya.

"Santai bener sampai lupa sama temen sendiri," sindir Tanisha yang datang menghampiri Salsa.

Salsa memberikan cengiran tak bersalah. "Maaf lah, gue lapar banget karena energi terkuras di lapangan tadi."

Tanisha menggeleng kepala pelan.

"Ada aja alasan lo ngejawab gue."

"Adanya pertanyaan ya buat dijawab dong," jelas Salsa dengan memainkan alisnya naik turun.

"Boleh aku ikut duduk di sini?"

Uhukk

Suara yang familiar membuat Salsa tersedak. "Lo makannya pelan-pelan napa?" Heran Tanisha menyodorkan minuman kepada Salsa.

"Duduk aja Ga," lanjut Tanisha memperbolehkan Alga duduk.

Salsa yang terlihat panik langsung berdiri dan menjauh dari kantin. "Woi! Mau kemana?" Teriak Tanisha pada Salsa.

"G-gue kenyang!"

Beberapa pasang mata termasuk Charon yang memperhatikan tingkah Salsa yang seperti terburu-buru. "Bang adik kita kenapa lagi?" Bisik Zaidan kepada Oliver.

"Dia punya hutang kali," jawab Oliver asal.

Zaidan semakin bingung dengan jawaban sang Kakak. "Bukannya kita banyak uang?" Batin Zaidan dengan heran.

Brukk

Salsa tertabrak seseorang membuat dirinya jatuh dan bahu kirinya terkena panas dari kuah bakso. Sedangkan orang yang tertabrak dirinya memang terjatuh juga dengan lengannya yang terlihat sedikit terkena kuah bakso yang sama.

"Hiks... m-maaf aku nggak sengaja."

Salsa yang menahan panas pada bahunya melihat siapa yang bertabrakan dengan dirinya, amarah serasa ingin keluar namun ia tahan melihat Viva orangnya.

"VIVA!" Lucas langsung menghampiri mereka berdua dan menatap Viva dengan khawatir.

Salsa melihat adegan itu menatap jijik, ia berusaha untuk bangkit sendiri walau melihat Viva di bantu oleh Lucas.

"LO BISA HATI-HATI NGGAK?!" Teriak Lucas tidak terima perempuannya terluka, Salsa menatap tak percaya pada sang karakter utama.

TRANSMIGRASI SALSA (LENGKAP✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang