Episode 2

150 42 4
                                    

Jeongyeon POV

"Jeongyeon? Kau kah itu?" Tanya Tzuyu.

Ku tarik nafas dalam-dalam dan Aku pun membalikkan badanku "Ne, Chou Tzuyu" jawab ku dengan senyuman palsu.

"Astaga" kagetnya.

Bruk

"Kemana saja Kau. Kenapa Kau baru kelihatan sekarang" ucapnya sambil memelukku.

Aku pun terkejut dengan pelukan tiba-tibanya termasuk teman-temanku lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun terkejut dengan pelukan tiba-tibanya termasuk teman-temanku lainnya.

"Omo" terdengar komentar teman wanita Kami.

"Apa Mereka dekat sebelumnya?" Komentar lainnya.

"Tzu-Tzuyu, Maaf" Aku segera menyadarkannya. Karena Aku tidak ingin jika orang-orang salah sangka dengan hal ini.

"Ah, Mian" Tzuyu segera melepas pelukkannya.

"Kau baik-baik saja, Jeong?" Tanya Tzuyu.

"Ne, Baik" jawabku.

"Syukurlah kalau begitu. Aku senang Kau datang" Kata Tzuyu disertai senyuman.

"Ya, benar sekali. Kami senang Jeongyeon bisa datang di reuni tahun ini. Benarkan Wooyoung?" Tanya Seho ke Wooyoung.

"Ne, benar sekali. Malah Tzuyu yang sangat sibuk selalu datang ke Reuni Kita. Iya kan Jaehyun?" Kini giliran Wooyoung melemparkan validasi ke Jaehyun.

"Ah, N-Ne Benar sekali" kata Jaehyun.

Jujur Aku malu saat Wooyoung bilang jika sesibuk waktunya Tzuyu. Ia tetap menyempatkan diri untuk datang ke acara reuni. Sedangkan Aku hanya mencoba mempertahankan harga diriku didepan orang.

"Tapi sepertinya tahun ini menjadi tahun terakhir ku datang ke acara reuni" Kata Tzuyu.

"Wae?"

"Ada apa?"

"Kau baik-baik saja?" Pertanyaan demi pertanyaan ditanyakan ke Tzuyu.

"Aku tidak apa-apa. Aku sedang mempersiapkan S2 ku di Oxford bersama calon istriku" jawabnya.

"Mwo? Kau akan menikah?"

"Apa Dia alumni Yale juga?" Tanya Seho. Semua orang nampak terkejut dengan berita ini termasuk dengan ku.

"Ani, Dia lulusan Korea" Jawab Tzuyu.

"Ah, begitu rupanya. Wah, beruntung sekali yang menjadi istrimu. Punya calon suami yang pintar dan juga tampan" Puji Yeri.

"Kau terlalu berlebihan Yeri. Justru Aku yang beruntung memilikinya" Bangganya.

"Syukurlah jika Kau menemukan belahan jiwa mu. Kami berharap Kau bahagia Chou Tzuyu" kata Wooyoung.

"Ayo, Kita bersulang untuk Tzuyu"

Clink

Gelas sambil bersentuhan satu sama lain dan diminumlah champagne untuk kesuksesan serta kebahagiaan Chou Tzuyu.

When I Was Your Mine [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang