#TUJUHBELAS.

51 4 0
                                    

Aiden baru saja memarahi Bella dan juga Alifah, tak habis fikir sama tingkah kelakuan mereka berdua menurut Aiden, dan akhirnya Sri meminta ke Fajri untuk melanjutkan gamenya, sementara Sri di temeni oleh Ara di tenda kesehatan, Sri melihat itu pun langsung bertanya.

"Lo kenapa Ra?" tanya Sri melihat sahabatnya sangat gelisah.

"Tadi Fenly nembak gue Sri," ucap Ara lirih.

"Lalu?" tanya Sri tengah penasaran.

"Gue tolak Fenly Sri," ucap Ara membuat Sri mengerutkan keningnya.

"Kenapa lo tolak Ra? Bukannya Lo suka sama dia ya?" tanya Sri tengah penasaran.

"Nggak mana ada gue suka sama dia Sri," ucap Ara ketus membuat Sri tersenyum tipis.

"Masa kalau lo gak suka, sama Fenly gak mungkin lah lo gelisah kek gini Ra," ujar Sri menyipitkan matanya.

"Beneran Sri gue itu gak suka sama dia tahu," kesal Ara membuat Sri terkekeh.

"Benar nih gak suka?" tanya Sri masih menyipitkan matanya.

"Lo tadi bilang mau lihat Aji main game kan? Ayok kita lihat Aji main game bareng YOUN1T," ucap Ara mengalihkan pembicaraan.

"Yaudah ayok Ra," ujar Sri di bantu Ara.

Dan Sri begitu juga Ara melihat member UN1TY sedang bermain game, namun tanpa sengaja Sri melihat Fajri menolong salah satu member WISHLEY akan terjatuh di tahan oleh Fajri dan mereka bertatapan, membuat Sri cemburu lalu Sri langsung menghampiri Fajri dan juga Gita masih bertatapan.

"Sudah kali tatapannya," ucap Sri dan sudah di depan mereka.

"Kamu kok ada di sini sayang?" tanya Fajri melihat Sri sudah ada di hadapannya.

"Oh, kamu ingin aku itu gak lihat ini semua iya?" tanya Sri dan menaikan turun alisnya.

"Nggak gitu by," ucap Fajri membuat Sri tersenyum miring.

"Kalau kamu mau sama dia juga gapapa kok Ji," ucap Sri terkekeh sinis.

"Padahalkan Aji itu cuman nolong apa salahnya sih?"

"Iya tuh, cemburuan banget jadi orang,"

"Padahalkan cocokan Aji sama kak Gita,"

"Aji jadian saja sama kak Gita,"

"Huh, cemburuan banget jadi cewek,"

"Padahalkan kak Nin gak pernah seperti itu sama bang Sen,"

Itulah omongan YOUN1T, membuat Sri merasa sakit hati yang di omongin YOUN1T, Sri gak masalah kalau kekasihnya bertatapan dengan YOUN1T, tapi ini bukan YOUN1T, tetapi cewek lain, Sri pun pergi di hadapan Fajri dan juga Gita, dan Fajri pun mengejar Sri.

"Guys jangan begitu, kesian kak Srinya tahu, pasti dia sakit hati banget," ucap salah satu YOUN1T bernama Melody.

"Bang Sen bukan salahin kalian, kalian gak berhak ngomong gitu ke kak Sri, kak Nin juga pernah cemburu sama bang Sen, di saat bang Sen pelukan sama perempuan lain, guys member WISHLEY itu bukan seperti kalian fans kita bukan, tapi WISHLEY itu girlsband yang kita ajak untuk camping bareng sama kalian, jadi wajar kak Sri cemburu dengan kak Gita, kalau sama YOUN1T lain pasti kak Sri biasa-biasa saja kok," ucap Shandy menasehati para YOUN1T.

Fajri pun sudah berhasil mengejar Sri, ia melihat Sri menangis di pelukan Aiden, sejak tadi Aiden dan sahabatnya itu di dekat danau, Fajri yang melihat itu pun langsung menghampiri Sri dan menarik tangan Sri untuk melepaskan pelukan dari Aiden.

"Apaan sih Ji," ucap Sri menepiskan tangan Fajri.

"Aku minta maaf sayang, aku cuman nolong Gita doang sayang," ucap Fajri membuat Sri tersenyum tipis.

"Oh, kamu cuman nolong doang Ji? Tapi tadi aku lihat dengan kepala mata aku sendiri kamu tatapan loh sama dia Ji," ucap Sri dan meneteskan air matanya.

"Lo apa-apaan hah, bikin sahabat gue nangis kek gini?" tanya Aiden membuat Fajri kesal.

"Jangan ikut campur urusan gue sama Sri," kesal Fajri dan Sri hanya tersenyum tipis.

"Aiden berhak ikut campur urusan gue Ji, karena dia adalah sahabat gue," ucap Sri dengan nada ketus.

"Emang ya Ji, dari awal gue gak pantes untuk lo, karena gue itu cemburuan dengan lo, dan tadi yang paling gue sakit banget adalah, fans lo bilang gue cemburuan banget, emang salah gue cemburu dengan pacar gue sendiri tengah bertatapan dengan wanita lain, dan kata mereka bilang lo lebih cocok dengan Gita tuh," lanjut Sri dengan nada ketus.

"Kalian harus menyelesaikan masalah kalian berdua oke, guys kita kesana saja yuk," ucap Alden dan di angguki oleh mereka.

"Kamu pantes untuk aku by, pliase ya maaffin aku ya, aku mohon sama kamu," ucap Fajri memohon, dan Sri membelakangi Fajri.

"Sayang maaffin pacarmu ini, aku gak bisa melihat pacar aku ini marah," lanjut Fajri membuat Sri terkekeh kecil.

"Sayang maaffin aku dong pliase," lanjut Fajri memeluk belakang membuat Sri tersenyum tipis.

"Emangnya mau di maaffin sama aku?" tanya Sri di angguki semangat oleh Fajri.

"Aku bakalan maaffin kamu asal kamu bisa nangkap aku," lanjut Sri langsung berlarian.

Dan beberapa detik kemudian Fajri sudah berhasil menangkap Sri, dan kini Sri memaafkan Fajri, karena dirinya juga tidak bisa lama-lama marah dengan kekasihnya, Fenly melihat Ara sedang duduk ia langsung menghampiri Ara.

"Ngapain lo ada di sini?" tanya Ara ketus dan dingin.

"Gue cuman ingin duduk saja emang gak boleh?" tanya Fenly lembut membuat Ara mengendelik kesal.

"Ya kagak lah, kan masih kosong tuh tempat duduk bukan di sini saja," ketus Ara membuat Fenly menahan sabarnya.

"Ya, gue mau duduk dengan lo Ra," ucap Fenly dengan tegas.

"Gue gak akan menyerah Ra, untuk dapatkan hati lo," bisik Fenly dan meninggalkan Ara seorang diri.

"Gue juga suka sama lo Fen, tapi gue gak pantes untuk lo, maaffin gue," ucap Ara di dalam hati.

"Ra lo ngapain duduk di sini sendirian?" tanya Bella dan juga Alifah baru saja datang.

"Kalian habis dari mana?" tanya Ara ketus dan dingin.

"Kita habis cari toilet Ra," ucap Alifah berbohong membuat Ara terkekeh sinis.

"Gue tahu Lo berdua yang jebak Sri kan? Gue juga tahu kalian kerja sama dengan Sandy mantan gue, dan gue juga tahu isi air yang tadi Bella kasih ada obat sakit perutnya, dan gue juga tahu kalian tadi celakai Sri di hutan dan datangi pria itu lagi kan?" tanya Ara membuat Bella dan juga Alifah mendengar perkataan merasa kaget.

"Kalian berdua gak usah kaget, dari dulu gue tahu itu semua, bukan Aiden yang kasih tahu tapi gue denger semuanya Bell, Fah kenapa kalian berubah sih?" lanjut Ara sedikit membentak Bella dan juga Alifah.

"Kalian lupa hah? Sri sudah bantu kalian berdua, terutama lo Bell, Sri memendam perasaannya ke Alden demi lo Bell, Sri sudah menjauhi Alden demi lo Bella, Sri gak mau persahabatan kita itu hancur gara-gara cuman cowok, ini yang namanya persahabatan, Bell asal lo tahu Sri pindah ke Jakarta untuk menjauhi Alden, karena Sri tahu kalau lo itu suka sama Alden, tapi lo malah seenaknya celakai Sri Bell, dia udah bantu kalian berdua, semenjak kalian berdua di jakarta Sri kasih tempat tinggal untuk kalian di apartemennya, tapi apa kalian malah main jebak Sri begitu saja, gue benar-benar kecewa sama kalian berdua," membuat kedua nya terdiam.

"Karena gue iri sama kalian berdua, kenapa kalian harus di ratukan oleh Aiden sama yang lain juga, tapi kita apa Ra? Nggak kan!" ucap Alifah tegas dan berbicara, membuat Ara terkekeh sinis.

"Kalian berdua harus tahu, kenapa gue sama Sri di ratukan sama Aiden karena gue sama Sri itu orangnya ceroboh makannya Aiden selalu mementingkan gue sama Sri dari pada lo pada, lihat tuh Edward, Alden sama Akondo gak pernah tuh mereka bilang iri sama gue dan juga Sri gak pernah Bell Fah," ucap Ara tegas.

"Gue kesel sama Sri, karena gara-gara dia gue sama Alden gak bisa dekat dan Alden masih suka sama Sri, gue benar-benar ingin kasih dia pelajaran Ra, gue mau Alden jadi milik gue," ucap Bella membuat Ara terkekeh sinis, tanpa sengaja Sri mendengar itu semua.

My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang