BAB 1

25 2 0
                                    

Haloo!!

Selamat datang di cerita pertama aku. Semoga pada suka yaa...

Maaf cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Enjoyyy🙆🏼‍♀️🤍

🪐🪐🪐

"Berapa brand lagi Zee?," tanya seorang gadis kepada seseorang di sampingnya

"Ini yang terakhir, lo mau break dulu apa gimana?," jawabnya sambil beranjak dari duduknya lalu menyerahkan tumbler coffee kepada gadis itu

"Langsung aja," jawabnya setelah menegak habis coffee kesukaannya

Zee hanya mengangguk lalu menyimpan tumbler yang diberikan gadis itu di meja sebelahnya, setelahnya Zee merapikan kerah blazer dress bermanik yang dikenakan gadis itu. Gadis di depan Zee diam saja, memperhatikan sahabatnya, setelah semuanya siap Zee menatap gadis itu lalu merapikan rambunya yang sedikit berantakan sambil sesekali tersenyum

"Kenapa lo senyum senyum gitu," Komentar gadis di depan Zee yang sesekali melirik dirinya di cermin depan

"Hehe ga nyangka aja gue bisa ketemu orang sebaik lo, makasih ya lo udah mau jadi orang baik di part hidup gue," Ujar Zee dengan tulus

Gadis itu hanya berdeham sibuk dengan handphone ditangannya, Zee sudah terbiasa dengan perilaku gadis itu yang sedikit cuek. Tapi mau gimanapun Zee tau gadis yang sedang dia rapikan rambutnya adalah gadis yang baik

Dia Noora Aurora Alasya. Gadis jelita dengan fashion tinggi, seorang model terkenal yang selalu tampil cantik dan berkelas . Makanya tidak heran jika banyak sekali kaum hawa yang mengidolakannya sekaligus membencinya karena iri.

Ketukan pada pintu ruangan yang mereka tempati terdengar, Zee menolehkan kepalanya ke pintu, disana ada Azka potografer pribadinya Noora

"Zee udah siap belum?," tanya Azka

"Udah nih, bentar lagi gue sama Noora kesana yaa,"

"Yaudah, gue tunggu yaa," Ucap Azka sambil menutup pintu kembali

"Ra, ayoo," Ajak Zee pada Noora yang sedang memainkan ponselnya

Noora beranjak dari duduknya dan menyerahkan ponselnya pada Zee, mereka pergi meninggalkan ruangan makeup yang Noora gunakan.

Sesampainya di studio Noora langsung menghampiri Azka dan segera melakukan pekerjaannya sebagai model. Sementara Zee hanya duduk memperhatikan Noora

Tring!

Bunyi notifikasi pada ponselnya, membuat Zee segera membukanya, ada dua pesan disana

Zaky​​​​​​​​​​​
Zee, ketua gue nantangin sahabat lo balap malam ini di arena sebagai perkenalan

Gimana zee?

Zee mengerutkan keningnya sebelum membalas pesan tersebut

Zee Prissie​​​​​​​​​​
Bukannya lo ketua World Trigger?

Setelah membalas pesan, Zee melirik jam yang melingkar di tangannya menunjukkan pukul delapan malam, selama delapan jam juga Zee dan Noora berada di studio. Zee memperhatikan Noora dengan pandangan yang sulit di artikan. Noora adalah satu satunya orang baik yang ada di hidupnya, Noora juga yang senantiasa membantunya sekolah, Noora juga yang dengan sukarela memberikan tempat tinggal untuknya.

Dia Noora orang yang sangat Zee sayang.

"Udah?", tanya Zee setelah melihat Noora menghampirinya

"Udah, Yuk gue pengen cepet cepet ganti"

Dunia SarraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang