"OKEEEE TEMAN-TEMAN SEKALIANN, ARE YOUU READYY?? UDAH SIAPIN BAJU CANTIK BUAT EVENT LUSA NANTI BELUM GUYS?!, SEMANGAT NGEJALANIN TUGASNYA YAA! SEMOGA BISA DAPAT BINTANG 5!!." Ucap penyiar radio di kampus dengan suara kebisingannya, membuat seluruh siswa dan siswi Neo Dreams berbisik-bisik senang, menanti acara special ini.
Ini adalah dua hari sebelum menjelangnya acara yang dinanti- nantikan oleh para siswa dan siswi, mereka hanya menantikan dan melihat meriahnya acara malam nanti.
Namun tanpa mereka sadari, ada osis yang capek kesana kemari mengurus segala proposal, dana, dan sebagainya. Belum lagi untuk meminta izin ini itu kepada kepala kampus, bagian tersulitnya adalah itu.
Dan saat ini Bintang bersama Marka dan Jissa sedang bermain uno di kantin, hanya mereka bertiga, jika kalian bertanya, kemana Karin dan Januar berada, katanya, mereka sedang ada acara, twins-day katanya.
Alias hari bolos dan meluangkan waktu untuk berbelanja kesana kemari, atau ke timezone bermain game, seperti orang pacaran, padahal mereka memang seperti itu setiap bulan.
Fokus Jissa saat bermain uno berhamburan karena tiba-tiba ada tangan yang mengalungkan pada lehernya seperti koala, siapa lagi? Cello pastinya, entah kenapa anak itu sedari kemarin manja seperti anak kecil.
Marka dan Bintang yang melihatnya hanya bisa memutarkan bola mata dan menghembuskan nafas malas.
"Lho, Doll, kenapa kesini? katanya mau main sama yang lain, hm?." Ujarnya dengan mengelus pipi gembul milik pacarnya itu.
"Ngga tau aku males, Jemy ngga masuk udah gitu Asha ngomel mulu aku males, AKU CHAT KAMU NGGA BALES YAA, yaudah aku kesini aja, tadi aku ke kelas kamu tapi ngga ada." Adunya dengan tatapan sendu dan memeluk erat tangan Jissa dari samping, kini pemuda gembul itu sudah duduk di samping Jissa.
Oh ayolah, jika kita hanya melihat kedua orang ini pacaran dan kita hanya jadi nyamuk, mending pergi bukan?, jangan lupa kita selamatkan Marka dan Bintang, sepertinya mereka sudah sangat muak dengan adegan romantis depan mata ini.
.
.
.
.Kalau Asha, sekarang jam istirahat ia hanya memainkan ponsel sembari mendengar Winka bercerita panjang lebar, Winka menceritakan pasal anak osis yang katanya hamil udah gitu, pacarnya gak mau tanggung jawab.
Ratu gossip ini sepertinya tahu semua info sekolah. Bahkan hal besar seperti ini Asha tidak tahu, memang anak nolep.
"Terua ya Sha, si cowoknya ini katanya sering main fisik anjir! itu yang bikin rame katanya sih udah otw dimasukin penjara pasal kekerasan gitu, info terakhir sih gitu doang ya selanjutnya gue gak tau lagi."
"Tapi lo baca deh artikel ini, 'Seorang pemuda krisis identitas setelah berhasil menggelapkan dana di kampus Neo Dreams, kabarnya pemuda berinisial A.B ini lari keluar kota demi menghindari kejaran polisi setempat.' SICK BANGET GAK SIH?." Celotehnya dengan serius, setelah itu Asha baru menanggapinya dengan pertanyaan.
"Ini mah gue tau anjirt! dana buat event lusa kan? katanya si A.B ini asal kota lain terus ganti nama, udah gitu info yang gue denger-denger, duit yang dia ambil hampir 3 juta, gila banget tuh orang."
"HAH IYAKAH?!, TAU DARIMANA LO, KOK BISA GUE GAK TAU??." Teriak Winka depan wajah cantik Asha, heran sekali, manusia didepannya ini sewaktu diperut, dikasih makan apa ya?.
"Bacot banget anjing, telinga gue budeg nanti!, ini gue dapet dari Bintang pas kemarin ketemu, tiba tiba aja tuh."
"Lo suka sama Kabin ya, NGAKU!."
"BERISIK , ENGGAK YA ANJING WINKA JANGAN SEBAR HOAX PLEASE!."
"GUE GAK PERCAYA BESOK MAU TANYA JEMY POKOKNYA!."
"AH SUKA-SUKA LO WINAKAAA." Merasa pusing dengan perdebatan ini, mending ia mengalah dan kembali memainkan ponselnya, dan ngomong-ngomong ternyata Jemian tipsen dengan Winka, ia sedang ada acara bersama keluarganya.
.
.
.
.Hari ini adalah hari dimana event itu berjalan, dengan meriahnya, banyak siswa siswi memakai gaun dan kemeja yang sangat cantik, dress codenya adalah biru putih, akan diadakan festival delly selama acara berlangsung.
Yaitu pasangan wanita dan pria berjalan di atas panggung dengan gaun atau kemeja mereka yang menawan, guru akan memberi rating dan yang palling bagus akan diberi hadiah, tidak wajib, dan sekarang hanya terdaftar 35 siswa/i yang ikut bergabung dalam festival delly Neo Dreams.
Dan juga diadakan band musik dari Neo Dreams, seni tari tradisional, puisi, dan acara lainnya, acara penutupnya adalah makan bersama dan menari bersama dengan pasangan kalian.
"Haii para NiDrimes! kita akan segera mulai acara malam ini yaa, acara pertama yaitu ditampilkan oleh band, kedua adalah delly, dan seterusnya adalah seni, lalu penutupnya kita menari okay, AREE YOUU READYY GUYSSSS??? LET'S START!." Ucap mc diacara itu.
Kemudian acara satu-satu berjalan dengan lancar, sampai saat ini adalah acara band vokalis yang sedang berlangsung, Asha dan teman-temannya asik menyayi bersama, dan dari kejauhan, ada Bintang yang setia menatap pujaan hatinya.
Pukul 9.00 malam hari ini adalah acara terakhir dari event ini, dimana setiap anggota harus mencari pasangannya untuk menari bersama, dan saat ini, Asha kebingungan siapa yang akan menjadi pasangannya malam ini? semua temannya sudah mendapatkan pasangannya dan menari dilantai dengan senang gembira, namun ia belum.
Tiba-tiba, bahu Asha ditepuk dari belakang, saat ia menoleh, ada sosok pria tampan, rambut disisir rapih, wangi khasnya dan kemeja biru putih dengan jeans itu, wangi itu, Asha kenal sekali, itu Bintang.
"Hi, Ca, we meet again, wanna dance with me?." Ajaknya sembari menatap mata rubah kecil didepannya.
"Oh hi, kebetulan banget, boleh." Balasnya dengan senang hati, dan kemudian sang empu hanya manggut-manggut lalu memegang pundak dan tangan rubah didepannya. Pemuda Aries itupun mengikuti irama dari sang dominan.
Canggung, satu kata yang mereka rasakan saat ini.
Ditengah gelapnya langit malam ini, tidak begitu gelap sih, karena masih ada banyak bintang di langit yang menerangi gelapnya angkasa.
Dan disaat itu juga, Bintang memutuskan untuk menunjukan perasaannya pada pujaan hatinya, hatinya gelisah gugup, takut bila ia menyatakannya, bidadarinya akan menjauh, namun ia singkirkan rasa takut itu sekarang, sebab ia akan segera mendapatkan rubah kecilnya ini.
"Asha, can i talk with you? nggak penting tapi akan gue omongin, soalnya agak enek juga mendem gini, sejak awal kita ketemu, waktu pas gue nemuin lo di halte karena lo terlambat, gue selalu ngeyakinin perasaan gue kalau gue ngga suka sama lo, tapi setelah selama ini, gue rasa gue beneran suka sama lo, Asha, lo indah, lo cantik, lo manis banget, gue suka setiap lo senyum, cantik banget, kayak nemuin bidadari, gue emang pengecut soal cinta, tapi lo gak perlu ragu sama keputusan gue, gue ga akan maksa lo buat jawab secepatnya untuk balas perasaan gue, dan lo tau Sha, San yang selalu lo ajak mabar, itu gue, gue selalu nunggu lo buat dateng kepelukan gue, Sha. I'll take care of you, and last, i have crush on you, Manis."
ㅤ. . ㅤ𑇛 ֹ ﹙✩﹚ ׅ 𝆬 ☆ ⤿ ׁ ֶָ֪ 𓆩♡𓆪 𝅄 ⋆
AUTHOR'S NOTE; Halo lagi!, aku update lagi nih! gimana ya menurut kalian, confessnya Bintang bakal diterima Asha ngga ya? ohya, untuk chap selanjutnya, ngga janji but aku usahakan hari minggu ya, ayoo divote temen-temen, tinggal klik kok! sebagai bentuk apresiasi kalian sama Eblu, untuk yang sudah vote, terimakasih ya! dan yang belum, ayo segera vote, dan see u dinext chapter ♡.
。゚゚・。・゚゚。
゚。 fully love ; E'blu ☆. 💭
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTNER MAIN GAME - HYUCKREN [FIN]
Novela JuvenilKisah dua pemuda yang tak sengaja bertemu dalam sebuah game yang di rekomendasikan oleh teman lainnya, akankah mereka kenal lebih jauh? atau berhenti di satu titik?