lima [flashback]

288 25 3
                                    

san membawa wooyoung kehotel yang ia dan hongjoong tempati selama dibusan.

"kita mau kemana, hyung? hyung mau culik wuyo juga, ya?" wooyoung bingung, karena san membawanya ketempat yang belum pernah ia lihat sebelumnya. karena wooyoung terlahir miskin dari kecil, membuat ia jarang melihat dunia luar.

wooyoung dan kedua orang tuanya tinggal di perumahan kecil saja dan palingan wooyoung akan keluar rumah kalau mau sekolah dan bermain. bermain pun, wooyoung sendiri, kalau ada seekor kucing atau binatang jinak lainnya, ia akan bermain bersama mereka, karena wooyoung tidak memiliki seorang teman pun ditempatnya dulu.

"kita bicara didalam ya. hyung tidak mau jahat sama wuyo kok". saat memasuki kamar, san bisa melihat hongjoong yang duduk frustrasi dengan hawa yang tidak mengenakkan disekelilingnya.

"san benar benar membuatku sakit kepala!" ia kemudian berdiri dan berjalan mondar mandir tanpa menyadari san tengah berdiri diambang pintu dengan menggendong anak kecil.

tok tok tok

"akhirnya pulang juga!" namun tidak lama ekstensi hongjoong mengarah ke anak kecil yang sedang bersama san.

"san, kenapa kau membawa anak kecil kesini??" san berjalan kedalam kamar setelah menutup pintu dan ia pun duduk diatas sofa.

"astaga san! dimana kau menemukan anak manis ini!?" hongjoong mendekat kemudian mengusak surai sikecil gemas.

"saat aku ditaman tadi *san pun menjelaskan bagaimana ia bisa bertemu dengan wooyoung pada hongjoong*"

"kasihan sekali. eh, dia tidur, san!" hongjoong terkejut melihat wooyoung yang sudah tertidur pulas sambil menyandarkan kepalanya dibahu san, namun kedua pria itu tidak menyadarinya karena terlalu sibuk bercerita dan mendengar cerita.

"iya hyung, bagaimana ini?" tanya san agak panik.

"apanya yang bagaimana, tinggal kau angkat dan taruh dia diatas ranjang, san" jawab hongjoong datar. kamar mereka memiliki twin bad.

"tepatnya diranjangmu, haha" niat hongjoong ingin bercanda. tapi tak ia sangka kalau san benar benar menidurkan san diatas ranjangnya sendiri.

"aku akan tidur disofa saja nanti malam. biarin wuyo tidur nyenyak mulai hari ini, hyung" ucap san sambil mengelus surai wooyoung dan ia juga sedikit tersenyum.

hongjoong yang manyaksikan hal tersebut tidak bisa untuk tidak membuka mulutnya lebar lebar. "kau baru saja senyum, san!?" teriaknya.

.

saat sudah selesai membersihkan tubuhnya, san dan hongjoong kembalo duduk disofa sambil memandangi gaya tidur wooyoung yang lucu menurut mereka.

"ia sepertinya sangat kelelahan hingga tidak terganggu atau merasa gatal karena sudah lama tak mandi, san"

"benar hyung, selagi ia tidur nyenyak tidak apa" jawab san.

"aku ingin bertanya padamu!"

"apa, hyung??"

"apa kau tidak sadar kalau kau banyak tersenyum hari ini. apa itu karena wooyoung?" tanya hongjoong santai namun tampak serius.

"entahlah, hyung. aku pikir, hidupku lah yang paling menyedihkan, tetapi saat mendengar cerita wuyo, hidupnya jauh lebih sulit dariku. dia masih sangat kecil, seharusnya sekarang dia masih mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya dan bermain bersama anak sebayanya" hongjoong kembali menjatuhkan rahangnya lalu dengan cepat ia tutup lagi.

my hero [woosan] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang