04

441 29 2
                                    

Buat yang kemarin nunggu maafin!! Kirain kemaren sore tuh udah ku up ternyata masih di draft, ceroboh memang(T_T)

Sebelum baca alangkah baik nya untuk vote dan komen dulu!

Enjoy~~~




###

"Selamat sore dunia!! Elisia back!!" Elisia tiba tiba muncul diruang tamu dengan santai nya.

"Lah ini manusia pada kemana?" heran Elisia saat tak mendapati satu orang pun diruangan itu.

"MAHEN? JENORA! KALIAN DIMANA SAYANG TANTE DATANG!! hmm~ lagi pada tidur kali ya? Yaudahlah mending liat bunga" Elisia berjalan kearah jendela cukup besar yang mengarah ke kolam renang. tempat rutin yang selalu ia datangi untuk melihat bunga mawar yang sengaja Theora letakan diambang jendela.

Saat semakin mendekat hantu cantik itu mengernyit saat merasakan aura makhluk lain dari arah kolam renang.

"Lah? Si buruk rupa ngapain balik lagi? Gak beres ini mah!!" Dengan cepat Elisia berpindah tempat menuju sumber aura tersebut.

"JENORA!!!??" Elisia langsung merubah wujudnya menjadi menyeramkan saat melihat Jenora yang berusaha ditenggelamkan.

"Lepaskan dasar makhluk biadab!!!" geram Elisia kepada makhluk yang sekarang telah melepaskan kaki Jenora dari dalam air.

"Jangan ikut campur!!! Dasar makhluk yang hanya dimanfaatkan manusia!!" balas makhluk yang berada didalam air tersebut.

"Ini urusan ku karena kau mengusik wilayah ku. Enyah kau makhluk buruk rupa!!" tekan Elisia. Aura yang dikeluarkan pun berhasil membuat makhluk air itu terdominasi.

Merasa Elisia bukan lawan yang sepadan, makhluk air itu pun menghilang dan menyisakan Jenora yang masih berusaha bertahan.

"Jenora Jenora bertahan sayang!!" Elisia yang kembali ke wujud aslinya ingin segera menghampiri Jay. Tapi ternyata Jay sudah lebih dulu datang dan tanpa berpikir panjang ia langsung menceburkan diri dan segera menyelamatkan si bungsu yang sudah tak sadarkan diri.

Sebelumnya Jay panik saat tak mendapatkan si bungsu diruang keluarga dan segera mencarinya. Namun saat sampai didekat kolam renang ia dikejutkan dengan perdebatan dua makhluk lusuh, ditambah melihat si bungsu yang hampir tenggelam.

Setelah berhasil menyelamatkan Jenora, Jay langsung melesat menaiki mobilnya untuk menuju rumah sakit terdekat. Saking paniknya ia bahkan lupa memberitahu sang istri ditambah tubuhnya basah kuyup pula. Tapi ia tak peduli, saat ini keselamatan si bungsu adalah yang utama.

###

Hari itu tentu Aldebaran dan Ganendra terkejut bukan main. Mereka bahkan meninggalkan pekerjaan mereka tanpa pikir panjang. Theora sendiri langsung diantarkan Tera sahabat sekaligus tetangganya kerumah sakit sementara Mahendra dititipkan kepada Wian.

Untungnya Jenora berhasil diselamatkan meski harus dirawat selama 3 hari. Dan lewat kejadian ini tentunya menimbulkan suatu trauma tersendiri bagi keluarga terutama Theora yang merasa gagal menjaga putranya dan Jay yang semakin posesif jika menyangkut keluarganya. Ia tidak segan menggertak makhluk yang mendekati anak anaknya.

Dan untuk Elisia, ia menjadi lebih sering menjaga Mahen ataupun Jenora saat bermain ataupun tidur.

###

Jenora 7 tahun, Mahendra 9 tahun

Elementary school moment...

Saat ini Mahendra dan Jenora sudah masuk sekolah dasar. Mahendra yang saat ini sudah duduk dikelas 3 dan Jenora yang baru masuk satu bulan lalu.

6th SenseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang