PART 5 || Light

152 62 25
                                    

NEXT

>Hari dimulai dengan masing masing Grup Debbara yang sibuk mempersiapkan barang barang untuk liburan dipantai. Karena mereka juga akan berkemah selama 2 hari 1 malam.
Mereka sepakat untuk titik kumpul pemberangkatan di rumah Iky<.

>Terlihat Iky dan Bara yang ditugaskan untuk membawa makanan sedang menghangatkan makanannya.
Kerja sama antara adik kakak begitu hebat yang membuat pekerjaan mereka cepat selesai<

>Satu persatu teman temannya mulai berdatangan, Leo, Rio, Indra, Ken, dan tentu saja Raka. Sebelum pemberangkatan, mereka semua berkumpul untuk mengecek barang barang dan tidak lupa berdo'a agar liburan kali ini tidak ada hambatan<

>Mereka berangkat menggunakan mobilnya Raka, yah kalian tahu sendiri bawah mereka masih seorang pelajar dan belum bisa mengendarai mobil secara bebas, jadinya Raka membawa salah satu asistennya untuk mengantarkan mereka<

>Hangat nya matahari pagi, Udara yang sejuk membuat perjalanan mereka semakin menyenangkan. Untuk menghilangkan jenuh dijalan mereka mulai bernyanyi. Terdengar suara merdu dan tawa yang menyelimuti perjalanan mereka<

>Dipertengahan perjalanan, terlihat muka Leo tiba tiba murung, ia merasa tidak enak seperti sesuatu yang buruk akan terjadi pada Bara. Leo melihat ke arah Bara, tatapannya begitu dalam kepada Bara.
Bara yang menyadari bahwa sedari tadi Leo menatapnya, ia membalas dengan senyuman eyes smilenya<

>Leo yang melihat senyuman itu langsung sedikit tenang dan mengelus kepala Bara.
Mereka melanjutkan perjalanan<

>Sekitar 1 jam lamanya perjalanan, akhirnya suara derus ombak mulai terdengar. Mereka yang mulanya lemas menjadi semangat kembali. Setelah sampai di lokasi tujuan berkemah, satu persatu barang mulai diturunkan, tenda mulai didirikan sekiranya ada sekitar 3 tenda<

"Woy kumpull" -teriak Iky

"Apa sih kyy" -cetuk Indra

"Sekarang kita pembagian tempat tidur, mungkin nanti bakal ada yang tidur bertiga" -iky

"Atur aja gw mau nyiapin alat panggangan" -Rio

"Gw bantu Rio" -Ken

"Yah mungkin tinggal sisa kita lagi, Ken bareng Rio, lu sama Bara, dan kita bertiga, gw Indra, Raka. Gimana??" -usul Leo

"Nahh udah gitu aja sip" -Indra

"Kalo gw setuju setuju aja asal bisa tidur" -Raka

>Iky menyetujui usulan dari leo, lalu mereka mulai melanjutkan merapihkan barang barang. Setelah semuanya selesai, waktu menunjukan pukul 10 siang. Hal pertama yang mereka lakukan adalah duduk bersama dihamparan pasir putih, memandangi laut yang indah dan merasakan sejuknya angin laut<

>Selang beberapa lama, Raka mendapat pesan bahwa kapal yang ia pesan telah tiba. Terlihat dari pantai sebelah kanan kapal putih bernuansa modern dengan cat putih mengkilap datang. Semuanya bersorak ketika mengetahui hal itu<

"Wahh itu kapalnya?" -Indra

"Yaps.. gw yang milih sendiri" -Raka

"Ga salah gw punya temen kyak lu" -Rio (sambil merangkul Raka)

"Raka.. thanks yaa..." -ikyy

"Ahh gak papa kyy, kali kali" -Raka

"Ga sabar buat naik kekapal" -Indra

"Eh buat nanti yang bawa kapalnya siapa??" -Leo

"Tuhh si Ken" -Iky

>Semua pandangan tertuju pada Ken<

SEVEN TULIPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang