PART 15 || The adventure begins

113 39 35
                                    

NEXT



TRAILER

<Setelah latihan 2 hari terakhir, beristirahat dengan cukup akhirnya perjalanan mereka mencari Cristal Tulips dimulai. Tidak banyak barang yang mereka bawa, hanya senjata, obat-obatan dan tas Raka yang didalamnya berisi makanan.

<Matahari pagi yang hangat, udara pagi yang begitu segar mengawali perjalanan mereka. Liya menemani Grups Debbara sampai perbatasan hutan terlarang. Mereka sempat bertanya kenapa Liya tidak ikut saja?
Peri jika masuk kedalam hutan terlarang sihirnya akan hilang, badannya akan lemas tak berdaya jika masuk kesana>

°•°•°•°•°

<Tak lama waktu berselang mereka akhirnya sampai didepan perbatasan, pohon-pohon berwarna hitam kecoklatan yang hanya menyisakan ranting dan dahan yang kering menambah kengerian hutan tersebut.

"Kita sampai..." Liya

"Jadi ini hutan terlarang?" Iky sambil melihat daerah sekitar

"Cukup menyeramkan" Raka

"Baiklah mari kita mulai" Ken

"Eh sebentar...Kalian benar benar siap?" Liya

<Mereka semua melihat kearah Liya, senyuman manis terukir diwajah masing-masing Grups Debbara pertanda mereka semua siap.
Liya melihat senyuman itu langsung mengerti ia sangat menekankan mereka untuk kembali dengan selamat tanpa ada yang terluka satupun.

"Setelah kalian melewati Dangerous Forest kalian akan melewati Snow Forest, tidak ada bahaya disana tapi kalian akan mengalami sebuah ilusi" Liya

"Ilusi??" Indra

"Ilusi itu tentang kebahagiaan yang kalian impikan, jika kalian masuk terlalu lama maka jiwa kalian akan diambil" Liya

"Apa ada cara menangkalnya?" Iky

"Mudah.. kalian cukup memutarinya.. ketika kalian masuk ke Snow Forest dan melihat sebuah lampu terpasang disana, kalian cukup berjalan lurus maka kalian akan langsung sampai di Castle Forest"

"Sebuah lampu.. sebuah lampu..." Bara yang mencoba menghafal nasehat Liya

"Baiklah..kita pasti bisa, dan kembali secepat mungkin" Iky sambil merangkul Bara

<Setelah semuanya selesai dibicarakan, mereka mulai memasuki hutan terlarang (Dangerous Forest), lambaian tangan dari masing-masing Grups Debbara terlempar untuk Liya.
Liya hanya bisa mengepalkan tangan didadanya, menatap masing-masing punggung Grups Debbara yang perlahan mulai tak terlihat akibat semak-semak dan kabut yang tebal>

"Ku mohon untuk tetap baik-baik saja" lirih hati Liya dengan harapan yang tinggi

°•°•°•°•°

<Grups Debbara sudah benar-benar masuk kedalam hutan, mereka semua melihat sekeliling. Kabut yang hampir ada disetiap sudut, pepohonan yang awal masuk begitu tandus dan kering, tetapi berbanding terbalik dengan pepohonan didalam.

 Kabut yang hampir ada disetiap sudut, pepohonan yang awal masuk begitu tandus dan kering, tetapi berbanding terbalik dengan pepohonan didalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEVEN TULIPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang