NoHyuck #2

593 38 1
                                    

"hallo,,,

📞 Sayang, kamu dimana??

"Aku masih di ruang padus, Jen.

📞Ya udah, aku samperin ya.

"Ngk usah, ini juga udah kelar kok.

📞Oke, aku tunggu di parkiran jurusan kamu.

"Eung,,,

Jeno dan Haechan kembali bersama, setelah melihat kesungguhan Jeno yang ingin berubah juga melihat bagaimana Jeno terus meyakinkan Haechan.

Sampai pemuda itu jatuh sakit, Haechan yang memang tidak tega langsung mengiyakan ajakan Jeno berbaikan.

Selama mereka break juga, Jeno sama sekali tidak fokus ke kuliah nya, ia terus mencari cara untuk memperbaiki hubungan nya dengan Haechan, perjalanan mereka memang masih sangat panjang, tapi Jeno serius ingin hanya Haechan yang menjadi pendamping nya kelak.

"Chan" Jeno melambaikan tangan nya kala melihat Haechan berjalan dengan memeluk beberapa buku.

"Capek ya sayang" Haechan mengangguk dengan wajah merengut, Jeno mengelus rambut halus kekasih nya lalu memasangkan helm kepada Haechan dengan lembut.

"Kita langsung pulang aja kalau gitu" Haechan menumpukan kepala ke bahu lebar Jeno, membuat beberapa pasang mata yang melihat mereka iri karena tidak bisa seperti pasangan itu.

"Aku sebenarnya pengen mampir, tapi kalau kamu ngajak pulang ya udah gapapa, nanti sama Abang aja" Jeno memperlambat laju motornya, ia ingin mengobrol dengan Haechan Lebih lama.

"Mau mampir kemana emang??" Haechan sedikit mengelus perut kotak-kotak Jeno, ia sangat menyukai proporsi tubuh pacar nya yang sexy itu.

"Mau ice cream" Jeno terkekeh, ia genggam tangan Haechan yang ada di perut nya, lalu ia ambil dan kecup punggung tangan gadis itu.

"Ya udah, kita beli dulu!! Tapi habis itu ke rumah aku ya" Haechan hanya mengangguk, ia terlalu lelah menanggapi Jeno.

"Take away, atau makan di tempat" Jeno menanyakan lagi, setelah motornya berhenti di depan cafe yang biasa mereka kunjungi ketika menginginkan makanan dingin kesukaan Haechan, disini bukan karena banyak anak muda nya, tapi memang rasanya juga enak.

"Take away takut leleh, tapi kalau makan sini aku keburu ngantuk Jen" rengek nya dengan bibir mengerucut.

"Ya terus, mau nya ayang gimana" Jeno harus super sabar menghadapi Haechan yang dalam mode bocil gini, suka tantrum anaknya.

"Makan disini aja deh, tapi cepetan ya" Jeno mengangguk, lalu menggandeng tangan kekasihnya yang begitu kecil saat di genggam nya.

"Mas, rasa coklat vanila satu, sama vanilla red Velvet satu" pemuda yang bertugas menjaga kasir mencatat pesanan Jeno, setelah Jeno membayar mereka berdua di persilahkan menunggu di meja.

"Silahkan di tunggu dulu kak, pesanan nya akan segera di antar" Jeno kembali membawa sang kekasih untuk lebih masuk kedalam cafe itu dan duduk di meja yang sudah di beri tau.

"Jarang-jarang nih dapet tempat duduk pinggir kaca kayak gini" gumam Haechan dengan duduk perlahan, Jeno tersenyum mengusak surai panjang kekasih nya.

"Ya, mumpung dapet, kamu mau aku fotoin ngk!!" Haechan menggeleng.

"Aku lagi kacau banget gini kok, gamau ahh. Nanti pasti jelek hasilnya" Jeno tertawa kecil.

"Kapan sih kamu kelihatan jelek dimataku sayang" Haechan merotasi matanya.

"Iya yang paling bucin, aku bangun tidur aja pasti kamu bilang cantik, aku belum mandi pun kamu bilang cantik, tau kok kalau aku emang cantik" Haechan mengibaskan rambutnya membuat Jeno terkekeh gemas.

COUPLE LEE { NOHYUCK } 🌻🌺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang