Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang ada di benak kalian tentang mereka berdua??
Mereka sepasang kekasih?? Menggeleng (eemm NO)
Sahabat? Mengangguk tapi menggeleng lagi.
Terus apa?? Rival?? Tidak mungkin kan, mana ada rival sedekat ini.??
Mereka pasangan pasusu.!!
Kaget??
Iya, mereka pasangan pasusu yang menikah karena satu perkataan dari Jentara.
Havi dan Jentara, mereka berteman semenjak SD saat itu Havi datang membela Jentara yang di bully dan dari situ persahabatan mereka terjadi hingga,,,,,
"Nikah yokk Vi!!"
"Ayokk."
"Heh, aku serius Havi?"
"Ya gue juga serius bego." Jentara yang jadi cengo mendengar jawaban Havi.
"Segampang itu,??"
"Ya ngk lah ngab, Lo pikir bapak gue sama bapak Lo bakal setuju gitu aja. Mikir o'on."
Untung sayang, batin Jentara nelangsa dengan kata kasar yang keluar dari mulut manis Havi.
Begini ya!! Jika kalian berpikir siapa yang lebih menjadi dominan. Pasti dari pandangan kalian bakal sependapat sama aku.
Karena dari tampilan Havi jelas lebih berandal, kalau Jentara!! Dia lebih kalem dari segi tampilan juga omongannya.
Tapi tidak di sangka Havi mau mau saja saat Jentara meminta nya menjadi pihak bawah.
Kedua orang tua mereka sempat menolak, apalagi hubungan seperti mereka di tentang di negara tempat mereka tinggal saat ini, tapi tidak membutuhkan waktu lama karena kedua keluarga nya sepakat membiarkan keputusan pada mereka, toh mereka juga yang akan menjalani.
Seperti yang di rembukan sebelum nya, mereka menikah di Swiss dan honeymoon disana, sebenarnya masih berat apalagi untuk mama Yuni, mama dari Havi.
Dia menyayangkan keputusan ini sebenarnya, bukan karena takut anaknya tidak terurus atau malah tidak bisa mengurus suami.
Hanya saja mereka sama sama masih muda, bayangkan saja usia mereka masih delapan belas tahun, mereka juga masih harus menyiapkan untuk ujian akhir sebelum lulus, ya tapi mau di katakan apa lagi kalau Havi sudah berkehendak, ya terserah Havi saja.
