"baiklah, aku mulai dari mana terlebih dahulu...", gumam Ichigo setelah ia menyelesaikan penjelasan sedikit tentang dunia asalnya.
Avengers tetap berada di tempat mereka masing-masing, dengan beberapa cemilan dan minuman yang sudah dipesan oleh Tony karena pria milyarder itu merasa cerita remaja Jepang itu akan sangat panjang.
"okay..", iris cokelat keemasan itu menatap mereka satu per satu, kemudian ia menghela napas sejenak.
"ku mulai dari, diriku.. aku adalah seorang anak remaja biasa yang hidup di keluarga sederhana yang menjalankan usaha klinik kesehatan umum.. memiliki kedua adik perempuan kembar yang sangat ku sayangi, nama mereka Yuzu dan Karin.. ayahku, dia adalah sosok ayah yang tidak bisa diharapkan dalam urusan rumah, namun ia sangat menyayangi kedua putrinya.. ibuku, ia adalah segalanya dalam keluarga kami, pusat keharmonisan keluarga kami—",
Tatapan mata Ichigo terlihat redup saat ia menjelaskan..
"—namun, saat aku berusia sembilan tahun, ibuku tewas karena serangan hollow, tewas karena melindungiku yang tidak tahu apapun tentang dunia spiritual pada saat itu.. keharmonisan keluargaku menjadi goyah, namun lambat-laun menjadi baik-baik saja—",
Beberapa dari mereka sedikit mengernyit mendengar penjelasan dari Ichigo, terutama ekspresi yang terlihat diwajah remaja berambut oranye tersebut..
"—suatu waktu, saat aku berusia 15 tahun, aku bertemu dengan sosok Shinigami, namanya Rukia Kuchiki, pada saat itu ia sedang bertugas memurnikan hollow yang berada di kotaku, Karakura.. ia kesulitan mendeteksi keberadaan hollow karena diriku, yang pada saat itu masih belum mengetahui apapun.. singkat cerita, keluargaku—terutama kedua adikku berada dalam bahaya dan itu semua adalah kesalahanku.. tanpa basa-basi, aku mencoba melawan hollow tersebut meski sudah sangat jelas kalau aku akan mati—",
"—namun, Rukia menyelamatkanku saat aku hampir mati, dengan luka cukup serius, ia menawariku kekuatan Shinigami-nya yang dengan sukarela aku menyetujui-nya.. dan sejak saat itulah, hidupku berubah drastis..",
Ichigo menjeda sesaat untuk minum, sekedar membasahi tenggorokannya yang terasa kering.
"aku menjadi Shinigami pengganti selama kurang lebih tiga bulan lamanya, Rukia memberitahu informasi sederhana tentang apa itu pluses, Shinigami, reiatsu, hollow, dan beberapa informasi lainnya.. awalnya, aku enggan untuk membantu dirinya menjadi Shinigami pengganti, namun aku harus melakukannya karena bahaya selalu mengintai di sekitar orang-orang yang ku sayangi—",
Ichigo menjelaskan apa yang ia lakukan selama ia menjadi Shinigami pengganti; bagaimana cara ia melakukan konso pertama kalinya, membasmi hollow yang mengancam teman-temannya, hingga ia bertemu dengan Shinigami lainnya yang datang ke dunia manusia untuk membawa kembali Rukia.
"—Rukia memohon kepadaku untuk tidak mencampuri urusan dirinya dengan Soul Society.. mana mungkin aku tidak ikut campur jika dia akan di eksekusi mati karena—",
"hold up! Eksekusi?!", potong Peter dengan raut wajah terkejut.
"iya, eksekusi.. ia akan dijatuhi hukuman mati karena memberikan kekuatannya padaku.. ada peraturan lama di Soul Society—lebih tepatnya di Seireitei, jika memberikan kekuatan Shinigami kepada manusia adalah tindakan illegal.. mendengar itu, aku tidak habis pikir—karena, Rukia sempat mengatakan bahwa ia adalah anggota keluarga bangsawan meskipun ia adalah anak adopsi, namun Shinigami bangsawan seharusnya melakukan trial terlebih dahulu sebelum keputusan akhirnya..",
"ada yang tidak beres.. karena, sama seperti di Asgard, jika seorang baik bangsawan maupun rakyat biasa melakukan tindak kriminal mereka akan melakukan trial sebelum sang Raja mengambil keputusan", celetuk Thor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reaper Among Avengers
Fiksi PenggemarAda siswa baru di kelasnya, namun instingnya berteriak untuk mewaspadai sosok tersebut. keberadaannya akan mengubah keseimbangan kekuatan dunia mereka. . . . Self-Indulgence fanfiction. Warning : cringe, absurd, etc.