BAB ke - 1

1.2K 62 1
                                    

“Kejar dia!” teriak seorang laki-laki berwajah garang kepada kelompoknya, mereka berlari mengejar seseorang.

‘Sialan’ umpat seorang yang kini sedang berlari sekuat tenaganya menghindari kejaran, sayangnya keadaan tidak mendukungnya. Dia terjebak di gang sempit, sepanjang dia mencari tidak ada jalan keluar.

Apa salahku, perempuan itu yang menyerahkan dirinya padaku? Aku bahkan tidak pernah menggodanya. Aku hanya tidak bisa menolak saat dia memintaku untuk bercinta dengannya. Apesnya, ternyata gadis terakhir  yang  tidur dengan ku pacar ketua yakuza  dan bodohnya dia justru mengaku kepada pacarnya dia jatuh cinta kepada ku’ Gerutu seorang wanita yang kini sedang terjebak di gang.

Memang tidak sepenuhnya dia salah dalam hal ini, apalagi dia hanya membantu gadis kekasih yakuza making out. Kesenangan yang tidak didapat dari pacar yakuzanya.

Sial memang tak pandang orang, karena pacar wanita yang dia tiduri itu seorang pendendam. Sekarang ingin memberinya sedikit pelajaran. Bukan dia tidak bisa menghadapi mereka. Hanya saja dia tidak ingin mati konyol jika lawannya keroyokan. Sekarang dia sadar bahwa memiliki wajah yang tampan benar-benar merepotkan.




Freen Sarocha Chankimha, 24 tahun seorang penyanyi klub dan penulis lagu. Tuhan memberkahinya dengan wajah yang terlihat tampan dan cantik secara bersamaan, karena mata indahnya saat menatap benar-benar menarik pria dan wanita untuk mendekatinya. Ditambah lagi ketika dia mulai tersenyum dengan senyuman mautnya tidak ada yang bisa menolak pesonanya. Pasti berakhir tidur dengannya secara sukarela, tapi dia hanya berminat dengan wanita.



Wanita pertama yang mengambil keperawanannya dan menjerumuskan kedalam lingkaran permainan ini adalah dewi seks bernama Charlotte. Saat usianya 15 tahun dengan perbedaan usia mereka 10 tahun saat itu. Cinta satu malam dan Freen tidak pernah melihat wanita itu lagi sejak saat itu.

Jika kalian bertanya pada Freen apakah wanita itu cinta pertamanya maka Freen akan menjawab tidak tau. Yang perlu kalian tau sejak saat itu Freen kecanduan tidak bisa lebih dari dua malam tanpa gadis di tempat tidurnya.


Hampir tidak ada tabu baginya, dia bisa melakukan dengan wanita muda lebih dari 18 tahun.  Dia tidak keberatan melakukan dengan wanita yang lebih tua asalkan mereka seksi dan menarik. Yang paling tua di tempat tidurnya berusia 40 tapi dia memiliki  tubuh yang luar biasa  dan dia liar di tempat tidur. Freen juga suka dengan perempuan kembar, dia menyukai melakukannya pada waktu  bersamaan.

Ughhh, Freen butuh tempat untuk sembunyi.  Dia melihat ke sekeliling lagi, bingung ada dimana. berlari begitu cepat tanpa memperhatikan kemana dia melangkah. Dia melihat ada dinding lumayan tinggi, serba putih, dan terlihat begitu steril. ‘Mungkinkah sebuah rumah sakit?’ Pikir Freen. Tidak sempat berpikir lama dia mendengar teriakan terdengar cukup dekat.

"Itu dia!" Benar saja kelompok yang mengejarnya tadi berhasil menemukannya.

‘SHI*!’ Umpat Freen lagi kali ini dengan suara pelan.

Langkah kaki yang semakin mendekat itu  memacu  adrenalin nya hingga tanpa sadar membuatnya bisa memanjat dinding tersebut. Freen jatuh dengan bunyi gedebuk, lengan kirinya yang digunakan untuk menyanggah tubuhnya sekarang terluka cukup parah, ‘Aku pikir aku mematahkan lenganku’.


Freen bangun dari posisi jatuhnya, mengamati sekelilingnya dengan intens. Samar-samar dia mendengar suara dari suatu tempat. Suara itu terdengar indah namun terasa jauh. Seolah terhipnotis bahkan Freen lupa dengan rasa sakitnya, Freen berjalan menuju suara indah itu berada. 

Kamulah satu-satunya (FREENBECKY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang