Setalah kejadian beberapa hari yang lalu,aku slalu menanyakan tingkah laku blaze dengan yayas. Aku dan dia juga sudah bertukar nomor. Anak itu baik sekali,ia punya teman bernama ilona,tapi kurasa ia agak sedikit sengklek,karna ku dengar dari cerita yayas,ia slalu mengganggu ice saat tidur dikelas. Dia juga cerita kalau blaze slalu datang kekelasnya untuk mengajaknya kekantin. Tapi slalu ia tolak,entah apa alasannya. Dirumah saat pulang sekolah juga blaze mukanya kusut karna ia slalu ditolak oleh yayas.
Lucunya masa percintaan saat SMA. Aku jadi rindu masa² sekolahku,saat dimana sahabatku sendiri menembakku,dan aku terima. Namun,saat kami baru menjalani hubungan selama 2 bulan,ia malah pindah keluar negeri karna pekerjaan orang taunya. Dan ia sudah tidak ada kabar sama sekali sampai sekarang. Sudah 5 tahun yang lalu semenjak dia pergi keluar negeri. Tapi aku masih menunggunya disini,itulah alasan aku masih setia menjomblo,padahal sudah berapa kali aku menolak pria diluaran sana.
Kini pekerjaan dikantorku tidak banyak,jadi aku bisa pulang saat jam 12.30 dimana jam 16.00 lagi ke 7 adikku pulang dari sekolah.
Kini jam 13.00 aku bersantai diruang tamu sambil menonton siaran tv upin ipin. Saat sedang bersantai,kudengar suara honda diluar,aku langsung menuju kepintu dan saat kubuka pintu,kulihat para adikku sudah pulang,tumben cepat,biasanya saja mereka ada yang sampe rumah jam 6 sore.
"Loh,cepet banget pulangnya"tanyaku kepada ke 7 adikku
"Guru lagi rapat kak,jadi dipulangkan semua"ucap thorn dengan menyalimiku dan di ikuti oleh yang lain.
"Yaudah,yuk masuk" mereka semua masuk kedalam dan aku nyusul dibelakang "Kakak belum masak,kalian mau makan apa,biar kakak peseninnya"
"Terserah kakak"ucap gempa yang didapur dengan meneguk air es.
"Jangan terserah,kakak gak tau"
"Emmmm soto enak deh kak"ucap solar yang duduk disofa.
"Sate juga enak,sate kuah tepung,eh tapi siang² siapa yang jual,ayam aja deh"ucap blaze dari atas setelah menaiki tangga.
"Gempa mau apa"tanyaku
"Soto aja"
"Thorn,kamu mau apa"ucaoku sedikit teriak,karna thorn udah ada didalam.kamar.
"Samain kakkk"teriak thorn dari dalam.kamar.
"Fan kamu apa"
"Sama deh"
"Ice,kamu mau apa"
"Samain aja kak,oh iya,aku juga titip cemilan gitu deh,kayak martabak telor,atau gak roti bakar,soalnya mau kerkom disini kak"
"Jam berapa"
"Bentar lagi juga kesini"
"Siapa,ilonanya"tanyaku goda ice
"Issss aku gak sekelompok sama dia,yayas yang sekelompok sama aku"
"Oalah,blazeeee"teriakku,karna blaze masih dikamar
"Apa"balas blaze teriak juga dari kamarnya.
"Yayas mau kesini kerkom sama ice"aku teriak lagi. Saat aku menyebutkan nama yayas,blaze langsung keluar dari kamarnya.
"Hah,kapan"ucap blaze dari atas.
"Bentar lagi kata ice"
"Bener ice"
"Ngapain gw boong"ucap ice menaiki tangga dan melewati blaze yang tengah senyum kegirangan
"Yesssss,gw harus dandan yang cakep nih"blaze pun masuk kekamarnya dengan hati yang senang karna bergembira karna pacarnya mau datang//plak. Gak deh,maksudnya calon.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK
General FictionMenjadi seorang kakak dan harus mengurus ke 7 adik laki²nya,sangatlah menjadi beban bagi seorang gadis yang saat ini berusia 20 tahun apalagi mereka yatim piatu dikarenakan orang tuanya kecelakaan 5 tahun lalu.Sedangkan ke 7 adiknya ada yang berusia...